Dia Bapak guru negara kita
Dia bapak pluralis kita
Dia bapak demokrasi kita
Dia tokoh yang berani berkata apa adanya
Atas nama keadilan dan kebenaran
Dalam kemajemukan hidup di nusantara
Dalam hidupnya……
Dia selalu berpihak pada yang lemah
Anti diskriminasi dalam bentuk apapun
Dan tidak pernah membenci orang, sekalipun disakiti.
Dan dalam masanya tercipta pertama kalinya jeda kemanusiaan.
Tapi kini ~
Bapak demokrasi terbaring kaku
Bapak pluralis kita telah pejamkan mata
Bapak guru kita telah pergi
Berpulang ke pangkuan – Nya
Untuk Selama-lamanya.
Selamat Jalan Gus Dur…………
Jasa-jasamu dan
Solidaritasmu ~ antar umat beragama
Tidak akan pernah kami lupakan
Dan ……….. doa kami
Warga Indonesia
Karya : Febry Alfanuddin Indalloh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar