Potensi Anak Muncul di Usia Dini
Kepala Seksi Mapendais pada Kementrian Agama Kab. Majalengka Drs.H.U Syafrudin,M.M.Pd menyebutkan bahwa keterlambatan Indonesia dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di antaranya akibat lemahnya upaya para praktisi pendidikan untuk mendongkrak potensi para peserta didik sejak usia dini. Menurutnya potensi anak muncul pada tingkat usia dini tetapi mungkin pada tingkat SD,SLTP, SLTA bahkan pada tingkat perguruan tinggi. Pria yang juga salahserorang pimpinan STAI PUI Majalengka ini menjelaskan bahwa kondisi seperti itu bisa berubah sebaliknya. Ada kalanya potensi SDM tidak muncul sama sekali pada tingkatan tersebut. Seperti sekarang ini, menurutnya banyak sarjana yang tidak bisa mengembangkan potensi diri sehingga tidak bisa memiliki daya serap dalam lapangan pekerjaan. "Kalau saja potensi diri berkembang sejak dini akan meningkatkan kualitas...!" katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Oleh karena itu, menurutnya bagi para pendidik di samping bertugas untuk menyampaikan materi pelajaran juga harus memahami psikologi peserta didik agar mampu mengembangkan peserta didiknya. "Makanya diperlukan kolaborasi antara metodologi dan strategi pembelajaran juga memperhatikan psikologi anak dengan memposisikan diri dengan kanselor...!"ujarnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar