Iklan

ABISASTRA PHOTOGRAPHY The Art of Photography

Rabu, 16 Februari 2011

Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kasepuhan Cirebon

Suasana di sekitar Keraton Kasepuhan Cirebon
Pada momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 Hijriyah ini, Eskul sengaja datang ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Pada puncak momentum muludan, puluhan ribu orang terkonsentrasi di kompleks keraton. Jubelan orang dari Cirebon dan luar Cirebon memadati area keraton. Padatnya pengunjung  membuat lalulintas saat itu macet.
Banyaknya peziarah ke Keraton Kasepuhan menandakan masih tingginya kecintaan umat Islam pada figur panutan Nabi Muhammad SAW. Wujud kecintaan rerhadap Rasullullah tersebut dibuktikan dengan berdoa bersama di masjid Keraton.
Kekhidmatan umat Islam di kompleks Keraton Kasepuhan berpadu dengan hiruk pikuk pengunjung yang meluangkan waktunya untuk berbelanja.   ***
Suasana Maulid Nabi di Keraton Kasepuhan
Suasana di sekitar Keraton

Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad meninggal. Dalam substansi, peringatan ini adalah ekspresi dari sukacita dan hormat kepada Nabi Muhammad.

Sejarah Maulid Nabi Muhammad

Semua ulama sepakat bahwa ulang tahun Nabi tidak pernah dirayakan pada saat kehidupan Nabi Muhammad dan tidak juga pada masa pemerintahan Khulafaurrasyidin.

Kemudian pada saat dimulainya ulang tahun Nabi dan siapa yang pertama kali melakukannya?

Al Maqrizy (seorang sejarawan Islam) dalam bukunya "Al khutath" menjelaskan bahwa ulang tahun Nabi dirayakan mulai pada abad keempat Hijriyah oleh Dinasti Fathimiyyun di Mesir.

Fathimiyyun Dinasti mulai menguasai Mesir pada tahun 362 H dengan raja pertama Al Muiz Lidinillah, di tahun-tahun awal dia menaklukkan Mesir, ia membuat enam perayaan hari lahir pada saat yang sama, hari kelahiran (ulang tahun) dari Nabi Muhammad, hari lahir Ali bin Abi Thalib, yang ulang tahun Fatima, Hasan ulang tahun, ulang Hussein dan kelahiran Raja yang berkuasa.

Kemudian pada tahun 487 H pada masa pemerintahan Al Afdhal Perayaan enam hari kelahiran pada saat yang sama dikeluarkan dan tidak dirayakan, raja ini meninggal pada 515 H. (Sumber : Liputan Langsung dan Wikidpedia)

7 komentar:

  1. seharusnya di keraton cirebon di adakan jalan khusus agar tidak terlalu berdesakan. keraton cirebon bagaikan pasar yg di kerumuni banyak orang ....

    BalasHapus
  2. apakah setiap tahun keraton cirebon memperingati maulid nabi ?????????????

    BalasHapus
  3. bambang hari darmawan20 Februari 2011 pukul 20.01

    seharusnya polisi mengamankan orang, supaya jalan tidak macet,dan tidak ada copet(perampok)

    BalasHapus
  4. ya.karna maulid nabi wajib dilaksanakan.
    dan juga ada pengamanan dari polisi agar aman,dan tidak ada copet.

    BalasHapus
  5. peringatan maulid nabi sangat bagus

    BalasHapus
  6. Masyarakat harus lebih memperingati lagi maulid Nabi

    BalasHapus
  7. kita harus lebih memperingati maulid nabi

    BalasHapus