Kerjasama Sekolah, Komite, dan Ortu


Kerjasama Sekolah, Komite, dan Ortu 

Oleh Drs.H. Suprapto,M.Pd


Majalengka, Eskul Media Mandiri,-
H. Suprapto 
Ada 5 nilai utama yang menjadi program P2K yaitu religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotongroyong. Nilai-nilai ini diintegrasikan ke d
alam kehidupan sehari-hari baik sekolah, rumah, dan orangtua peserta didik. Di lingkungan sekolah, upaya pengesahan P2K diintentegrasikan dengan kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, konkritnya pembiasaan salam, senyum, sapa, sopan dan santun, baca Quranshalat dhuha berjamaah, kegiatan literasi, menyanyikan lagu wajib nasional dan daerah, serta kegiatan lain yang diintegrasikan ke dalam kurikulum.

P2K harus bisa tercapai secara berkesinambungan untuk pemahaman dan pelaksanaan P2K harus bisa tercapai secara berkesinambungan , untuk pemahaman dan pelaksanaan P2K tentunya diperklukan kerjasama pihak sekolah, masyarakat dan orangtua siswa. Komite sekolah diharapkan bisa berperan optimal menjembatani antara sekolah, ortu, dan masyarakatdalam percepatan keberhasilan program ini. Sesuai dengan permdikbud no 75 tahun 2016 pasal 2 ayat 2 mutu pelayanan pendidikan dan pula ikut berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, maupun evaluasi termasuk P2K.

Pada tahap perencanaan, pihak sekolah mengundang komite sekolah untuk bersama-sama merumuskan dengan guru-guru memberikan penjelasan yang gamblang tentang P2K ini atau sebaliknya pihak komite bisa menyuarakanide-ide dari pihak orantua dan masyarakat kepada sekolah (Pasal 4 hurug a,b, dan c Permendikbud no. 75 tahun 2016 tentang komite sekolagh berasal dari beberapa unsur yaitu perwakilan ortu, paling banyak 50% pakar pendidikan dan 30% tokoh masyarakat.


Komentar

  1. Mantap Kang Haji...semoga dengan terjalin-eratnya kerja sama membuahkan hasil untuk dunia pendidikan yang semakin baik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer