Iklan

ABISASTRA PHOTOGRAPHY The Art of Photography

Rabu, 10 Maret 2010

Drs. Wahab,M.Pd Bantah Tuduhan Perlakuan Istimewa Kadisdik pada Dirinya

Drs. Wahab,M.Pd.
SMK Tri Daya Budi

“Kalau Selebriti Dianggap Begitu Ya Wajar !”

Kepala SMK Tri Daya  Budi  Drs.Wahab,M.Pd  menjawab pertanyaan seputar kabar keterkaitan dan kedekatannya dengan dirinya dengan Kadisdik Majalengka Drs.H. Rieswan Graha,M.M.Pd. Menurutnya, kedekatan dirinya dengan Kadisdik hanya sebatas bawahan dan atasan. Ia menyebutkan sama sekali tidak mendapatkan perlakukan khusus dari kadisdik seperti yang dituduhkan kalangan tertentu kepadanya. 
"Saya bekerja dan mengelola lembaga ini dengan baik dan selalu bekerja keras dan ingin membawa SMK Tri Daya Budi  setara dengan sekolah negeri !" Ujarnya. Pada saat ditemui di tempat kerjanya, ia sedang mengecat tong sampah. "Saya di sini ikut membersihkan WC dan mengepel kantor !" Ujarnya. 

 Wahab memang saat ini sedang disorot karena sekolahnya dianggap selalu lolos untuk menerima dana bantuan pemerintah. Terakhir sekolah ini mendapatkan dana pemagaran dari alokasi Dinas Pendidikan dan pada tahun 2009 lalu mendapatkan dana bantuan pengadaan meubeulair dan RKB dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, beberapa angaran lain pun pernah masuk ke sekolah ini. Namun bantuan yang mengalir itu dianggap oleh sebagian kalangan sebagai bentuk perlakuan khusus Kadisdik. Dalihnya adalah Yayasan Tri Daya Budi sebagai pemilik SMK Tri Daya Budi adalah yayasan yang dikelola oleh inohong Sumedang. Sementara Kadisdik Majalengka Drs.H. Reiswan Graha,M.M.Pd adalah orang asli Sumedang. Itulah yang sebenarnya yang menjadi dasar kecurigaan kalangan kepala sekolah yang tak suka SMK Tri Daya Budi menerima kesuburan kepercayaan. "Ya, kalau selebriti mah memang selalu dianggap begitu, wajar itu mah !" Ujarnya enteng. " “Ini karena kelincahan kepala sekolah, bukan karena kedekatan dengan Kadisdik !”dalihnya.  Katanya alokasi anggaran untuk SMK Tri Daya Budi Kasokandel itu adalah hal yang sangat wajar mengingat sekolah tersebut berada di jalur jalan negara. Disdik Majalengka pun, katanya akan malu kalau SMK Tri Daya Budi tidak danai dengan alokasi anggaran pemagaran.  Mengenai isu keterkaitan Kadisdik di SMK Tri Daya Budi, SMK Tri Daya Budi, Wahab menjawab "Tidak satu  pun anggota  keluarga H. Rieswan Graha aktif di yayasan Tri Daya Budi. !" 
Drs.Wahab,M.Pd mengaku sudah mengantongi nama orang yang selama ini meributkan masalah tersebut."Orangnya sudah S2, masih satu warga kepala sekolah...tapi ya sudah lah namanya juga manusia, biarpun teman dekat pasti  bisa terjadi seperti ini...ya sudah yang penting human relations saya jalan!" katanya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar