ROTASI DIKALANGAN BIROKRASI MENURUT M-2

Pada prinsipnya mutasi rotasi di kalangan birokrasi merupakan hal rutin, tetapi manakala mutasi Kadisdik di hubungkan dengan gejolak tuntutan guru tentang insentif, tentu akan menjadi lain.

Sesungguhnya banyak hal yang sedang dihadapi dunia pendidikan di Majalengka, anggaran, pelayanan, mutu, sarana dan kondusifitas. Paling tidak tantangan yang harus dipecahkan oleh Kadis yang baru adalah insentif, karena dikalangan guru masalah ini masih tetap akan menjadi tuntutan. {e.s}

CAPASKA MAJALENGKA MULAI LATIHAN GABUNGAN DENGAN YONIF 321

Majalengka., Memasuki Bulan Juni, para CAPASKA (calon pengibar bendera pusaka) Kab. Majalengka mulai mengikuti Latihan Gabungan dengan Yonif 321. Menurut penuturan dari BINLAT PPI Kang Didin Nurayadin, “Biasanya untuk latihan ini diadakan sekitar Bulan Juli-Agustus, sekarang kami pajukan ke Bulan Juni, biar nanti kita latihan tidak terlalu singkat, plus mengejar materi yang mungkin  nanti akan bentrok dengan kegiatan Ramadhan, sehingga kita bisa memaksimalkan lagi latihan dengan Yonif 321 sebagai pasukan 45”.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 kali pertemuan/Minggu, yang dimulai dari Minggu, tanggal 20 Juni 2010.

Memang dalam latihan gabungan ini masih perlu banyak lagi latihan yang ekstra, karena tiap-tiap gerakan dari para CAPASKA dan Anggota Yonif 321 masih belum maksimal, menyamakan gerakan tidaklah semudah yang difikirkan, pasalnya masih saja ada gerakan yang masih tidak sama.

Untuk target materi pada bulan Juni-Juli adalah memaksimalkan PBB dan gerakan Formasi barisan untuk pengibaran.{dk}

SAMBIL MENGISI KEKOSONGAN SETELAH UAS SMAN 1 JATITUJUH MENGADAKAN KEGIATAN PORKELAS

Dalam rangka mengisi kekosongan setelah kegiatan Ujian Sekolah, di SMA Negeri 1 Jatitujuh mengadakan kegiatan PORKELAS yang di ikuti oleh team di tiap-tiap kelas tersebut, adapun lomba yang dilaksanakan adalah kegiatan Bola Voli dan Futsal.

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyaring pada tiap-tiap kelas yang berprestasi untuk ikut serta pada acara menyambut kedatangan tamu dari SMA 24 Bandung yang sengaja akan mengikuti latih tanding di SMA Negeri 1 Jatitujuh.

“ Bagi team yang menang pada acara PORKELAS kali ini akan di tandingkan dengan team dari SMA 24 Bandung, sekaligus untuk menjalin silaturrahmi di antara para siswa dan para pengajarnya.” Kata ketua pelaksana ketika di wawancarai oleh team eskul.

Menurut pegamatan dari eskul yang turun langsung ke lapangan, begitu antsusias sekali anak-anak SMA Negeri 1 Jatitujuh ini mengikuti kegiatan PORKELAS ini, adapun waktu yang dilaksanakan adalah pada tanggal 16-19 Juni 2010.

Ini merupakan suatu kegiatan rutin dari program kerja Osis, menurut ketua OSIS, “ daripada rekan-rekan main diluar yang belum tentu kegiatannya yang poitif, lebih baik kita gunakan kegiatan ini menjadi kegiatan yang positif dan mungkin juga bisa mengembangkan bakat dari rekan-rekan siswa/siswi SMAN 1 Jatitujuh untuk kedepannya.” (dk)

RAZIA HANDPHONE DI SEKOLAH, MANFAAT KAH ?

Eskul. Dengan merebaknya Video syur yang mirip artis, Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari minggu-minggu ini semakin heboh, di media Televisi maupun di media Cetak, semuanya hampir didominasi oleh berita tersebut.

Bahkan, sekarang di tiap-tiap sekolahpun dengan giatnya merazia handphone para siswa/siswi, mungkin dari pihak sekolah merasa ketakutan dengan adanya video mesum tersebut, bahkan para orang tua pun merasa resah dengan tersebarnya video itu. Salah satu contoh yang ada di SMA Kab. Majalengka minggu kemarin mengadakan kegiatan razia handphone para siswanya, alhasil banyak sekali handphone yang terjaring, dan mungkin salahsatu dari handphone tersebut memiliki video-video mesum. Lalu tindakan apa yang akan dilakukan oleh pihak sekolah jika terdapat video-video mesum tersebut ada pada handphone siswa ?

Kemarin saya sempat berbicara dengan salah wakasek kesiswaan di salah satu SMA, dikatakan bahwa bukannya pihak sekolah melarang siswa/siswinya untuk membawa handphone ke sekolah, namun kami meninjau manfaat dan mudharatnya dari handphone tersebut,  kami melihat dari segi mudharatnya, yaitu ketika siswa sedang belajar, tidak menutup kemungkinan siswa sedang SMSan, atau mendengarkan MP3, atau Facebookan, jadi bukannya tidak boleh memanfaatkan kecanggihan tekhnologi sekarang, untuk alasan sekedar menghubungi Orang Tua, ataupun berita-berita lainnya, sekolah menyediakan fasilitas Telephon sekolah untuk dipergunakan, orang tua pun juga bisa menghubungi anaknya apabila ada keperluan dengan menghubungi nomor telephon sekolah tersebut.

Jadi, kita tinggal berfikir kedepannya untuk memberikan solusi kepada siswa/siswi sekolah agar selama sekolah tidak boleh membawa Handphone ke dalam lingkungan sekolah, dengan catatan bisa menjelaskan alasan-alasannya agar siswa/siswi memahaminya dan mau melaksanakan peraturan tersebut. (dk)

SEPEKAN GEBYAR KIBARA

Sepekan Gebyar Kibara, itulah semboyan untuk acara kegiatan yang diselenggarakan di SMPN 1 Jatitujuh, dalam sepekan ini di SMPN 1 Jatitujuh  mengadakan beberapa kegiatan yang para pesertanya dikhususkan untuk siswa/siswi dari tiap-tiap SD se wilayah Kecamatan Jatitujuh, adapun tujuan ini adalah untuk menarik minat siswa SD untuk daftar ke SMPN 1 Jatitujuh.

Diantara kegiatan-kegiatan yang di lombakan, yaitu kegiatan puncaknya adalah LBBI (Lomba Baris-berbaris Indah) antar SD yang diikuti oleh 16 pleton, dalam kegiatan ini memperebutkan juara 1 dan piala bergilir Camat Kecamatan Jatitujuh. Untuk juara pada perlombaan LBBI ini adalah :

JUARA 1 SDN PANYINGKIRAN 1

JUARA 2 SDN RANDEGAN WETAN 1(A)

JUARA 3 SDN PANYINGKIRAN 2 (A)

“Seiring dengan berjalannya waktu, kami dari panitia pelaksana kegiatan Sepekan Gebyar Kibara mencoba untuk lebih baik lagi dalam menyelenggarakan kegiatan ini, yang dimaksudkan agar semua para peserta bisa mengikuti tiap tahunnya, dan tujuan utama kami adalah untuk menarik para siswa SD untuk masuk ke SMPN 1 Jatitujuh” kata ketua panitia.

Sedangkan juri yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah dari TNI (Kodim Kab. Majalengka), Polisi (Polres Majalengka), Purna Paskibraka Idonesia (PPI Kab. Majalengka) dan dari unsur Dispora Kab. Majalengka.

Menurut salah satu juri, kegiatan LBBI tahun ini sangatlah meriah, para peserta  semakin bersemangat untuk meraih juara, merekapun berlomba seakan seperti para siswa SMP/SMA yang mengikuti kegiatan di wilayah Kabupaten, perang seragam lomba, aksesories lomba dan yang lainnya, sehingga Nampak seperti kegiatan yang sangat berkelas.

Sedangkan menurut para pelatih dari salah satu SD, menuturkan bahwa dalam melatih anak-anak SD ini, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, memerlukan waktu yang ekstra, tak seperti melatih anak-anak SMA/SMP, tapi tanpa menutup kemungkinan, anak-anak SD pun juga bisa bersaing dengan senior-seniornya yang ada di SMP.

Dalam kegiatan ini juga, secara moril adalah mencoba untuk melatih anak-anak menjadi sedikit demi sedikit mengenal arti kata DISIPLIN, bukan hanya mengenal saja, melainkan dengan melaksanakannya. Sehingga, di kemudian hari bisa terwujudnya anak-anak generasi pemuda penerus bangsa yang bermoral.

Kegiatan LBBI ini tidak hanya menghasilkan siapa juara yang terbaik, namun diharapkan agar bisa menjadi ajang silaturahmi tiap-tiap SD.

Kebanyakan dari alumni-alumni SD yang sekolah di SMPN 1 Jatitujuh yang ikut dalam ekstra kurikuler Paskibra masuk menjadi pasukan inti untuk kegiatan LBBI di tingkat yang lebih tinggi, semisal di tingkat Kabupaten, bahkan tingkat Provinsi. (d.k)