Gadhul Bashar (Bacaan Khusus Cewek Loh.....!)
Secangkir Kopi ILMU Bersama Endang Suhendar (Abby)
Menurut Muhammad Abdul Ghoffar dalam bukunya "Menyikapi Tingkah Laku Suami (Solusi Islami buat para Istri), banyak faktor yang mendorong seorang suami memilih memiliki WIL (wanita idaman lain) Dari soal ketidaksetiaan istri ketidakpuasan seks, komunikasi yang buruk, sampai pada tinmgginya libido sehingga satu istri tidak cukup. Ditambah lagi dengan minimnya pengetahuan tentang agama, norma-norma, dan nilai-nilai dan dampak negatif dari penyelewengan ini sangat rendah sekali, sehingga perbuatan itu bisa tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat, bak jamur di musim hujan. Abdul Ghoffar juga menyebutkan bahwa kondisi itu diperparah oleh tuntutan emansipasi dan kesetaraan gender. Wanita menuntut agar disamakan dengan laki-laki dalam segala hal, termasuk dalam hal kerja dan konsentrasi mereka pada pekerjaan membuat mereka tidak sempat memikirkan suami, anak,. dan rumahtangganya, apalagi mengurusnya. Akibatnya, menurut Ghoffar, suami dan anak mencari pelampiasan masing-masing di luar rumah.
Terlepas dari semua itu, Ghoffar berpendapat bahwa penyelewengan, ketidakjujuran, dan pengkhianatan suami, apapun bentuknya sangat merugikan istri, selain juga merusakkan rumahtangga dan masa depan anak-anaknya. Untuk itu diperlukanj kesadaran yang penuh dan pemikiran yang matang dari pasangan suami-istri dalam menyikapi masalah ini.
Menurut Ghoffar, ada beberapa tip yang bisa ditindaklanjuti dalam menyikapi suami Anda sekaligus untuk mencari solusi terbaik agar rumahtangga Anda tetap utuh.
1. Mengingatkan suami agar menghentikan perbuatannya itu
2. Mintalah sauami agar bisa mengendalikan hawa nafsu
3. Usahakan dia agar menundukkan pandangannya (ghadhul bashar). Maksudnya, hindari tatapan yang mengundang gairah seksual
4. Lakukanlah komunikasi dan hubungan yang lebih intim
5. Berdandanlah untuk suami
6. Jangan menghindar dari masalah
7.Berikan suami kasih sayang dan perhatian yang tulus
8. Ciptakan suasana di rumah yang kondusif
9. Jangan libatkan pihak ketiga
10. Jika terpaksa melibatkan pihak ketiga, maka berhati-hatilah ***
GADHUL BASHAR
Menurut Muhammad Abdul Ghoffar dalam bukunya "Menyikapi Tingkah Laku Suami (Solusi Islami buat para Istri), banyak faktor yang mendorong seorang suami memilih memiliki WIL (wanita idaman lain) Dari soal ketidaksetiaan istri ketidakpuasan seks, komunikasi yang buruk, sampai pada tinmgginya libido sehingga satu istri tidak cukup. Ditambah lagi dengan minimnya pengetahuan tentang agama, norma-norma, dan nilai-nilai dan dampak negatif dari penyelewengan ini sangat rendah sekali, sehingga perbuatan itu bisa tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat, bak jamur di musim hujan. Abdul Ghoffar juga menyebutkan bahwa kondisi itu diperparah oleh tuntutan emansipasi dan kesetaraan gender. Wanita menuntut agar disamakan dengan laki-laki dalam segala hal, termasuk dalam hal kerja dan konsentrasi mereka pada pekerjaan membuat mereka tidak sempat memikirkan suami, anak,. dan rumahtangganya, apalagi mengurusnya. Akibatnya, menurut Ghoffar, suami dan anak mencari pelampiasan masing-masing di luar rumah.
Terlepas dari semua itu, Ghoffar berpendapat bahwa penyelewengan, ketidakjujuran, dan pengkhianatan suami, apapun bentuknya sangat merugikan istri, selain juga merusakkan rumahtangga dan masa depan anak-anaknya. Untuk itu diperlukanj kesadaran yang penuh dan pemikiran yang matang dari pasangan suami-istri dalam menyikapi masalah ini.
Menurut Ghoffar, ada beberapa tip yang bisa ditindaklanjuti dalam menyikapi suami Anda sekaligus untuk mencari solusi terbaik agar rumahtangga Anda tetap utuh.
1. Mengingatkan suami agar menghentikan perbuatannya itu
2. Mintalah sauami agar bisa mengendalikan hawa nafsu
3. Usahakan dia agar menundukkan pandangannya (ghadhul bashar). Maksudnya, hindari tatapan yang mengundang gairah seksual
4. Lakukanlah komunikasi dan hubungan yang lebih intim
5. Berdandanlah untuk suami
6. Jangan menghindar dari masalah
7.Berikan suami kasih sayang dan perhatian yang tulus
8. Ciptakan suasana di rumah yang kondusif
9. Jangan libatkan pihak ketiga
10. Jika terpaksa melibatkan pihak ketiga, maka berhati-hatilah ***
Alhamdulillah..
BalasHapusWah authornya lebih ngarah ke sumai-istri nih, hhe