Iklan

ABISASTRA PHOTOGRAPHY The Art of Photography

Selasa, 16 November 2010

Netherland Molenland (Belanda Negeri Kincir Angin)

Priharyanti Van Herp, Kontributor Eskul di Belanda. Latar belakang kincir angin di tengah kota Rotterdam
Negeri Belanda terkenal dengan kincir angin karena pada abad ke-16 sudah membuat (mempergunakan kincir angin ) dan kincir angin ini berputar karena digerakkan oleh tenaga angin sendiri, bukan dari tenaga listrik jadi natur, dan di Negara Belanda juga terkenal dan simbol untuk perjuangan anti air, ini dikenal sejak abad ke ke 15 dan dibangun di Noorden Holland.
 Ada beberapa macam Kincir Angin di antaranya ;
Wind Molends ; Kincir Angin untuk mengeringkan tanah yang kebanyakan air, Koren Molens ; Kincir untuk menumbuk , menggiling gandum
Water Molens ; met een waterad of turbide dat door het stromende water van een beek gaat draien .
dan juga ada Industrie Molens diantara nya :
- Oliemolens : untuk menggoreng minyak
- Houtzaagmolens : untuk menggergaji pohon
- Pelmolens :
-Papiermolens
- snuif en mosterdmolens
Dan yang terpenting adalah : Korenmolens dan Windmolens di Belanda kebanyakan adalah Windmolens dan itu tanda khas dari Belanda Yaitu : Kincir Angin ( Molen) juga kelom2 dan bunga tulip
( Nederland als Land van Klompen , Tulpen en Molens )
Sebetulnya Molen Tulpen dan Klom2 itu asalnya dari Turki dan menurut sejarahnya  dengan kincir angin kita bisa membuat dari angin energi  princip ini sudah diterapkan 7000 tahun yang lalu oleh orang Mesir di Egypte dahulu . Kata orang Mesir Molen yang pertama dibuat adalah di Cina 2000 tahun yang lalu. Tapi pasti Molen sudah dibuat 1000 tahun yang lalu di Iran (Perzie), agak berlainan dari Molen yang sekarang dan di pergunakan untuk menggandum dan untuk mengalirkan air ke kebun .
Rupanya di abad ke 12 dan 13 setelah Masehi, karena perang sabil orang Barat membawanya ke EROPA. Kemungkinan juga orang Arab sendirilah membawanya ke EROPA, ke Andalucia di Spanyol.
Molen Molen ini dipergunakan di sana untuk menggilas biji bunga matahari dari minyak biji-biji  ini dibuatlah cat verf
Dengan Molen mereka juga membuat Tambang, moster dari bermacam-macam rempah, kertas dan bahan untuk menyamah kulit .
Kebanyakan Molen-molen (kincir angin itu) di - Kinderdijk
- De Zaanse Schans
- de Schermer
Kincir angin di Belanda dipakai untuk pertanian pada abad ke 14 dan 15, juga sudah ada koren molens untuk menggiling gandum dan pada abad ke 16 sudah banyak water Molens untuk membuang air yang kebanyakan dari tanah-tanah  rendah dan tanah itu kemudian dijadikan tanah untuk pertanian jadi aturan yang dibuat untuk pemakaiannya namanya POLDERMOLEN, jadi di sana diatur apa yang harus disediakan sebelum dan sesudahnya molen itu. Jadi tidak boleh ada pohon-pohon, karena menghalangi angin dan ada aturannya apa yang disebut Polder diatur oleh Pemerintah sampai abad ke 20 dan Industri Molens : sudah berkembang dimulai dari abad ke 17 misalnya untuk menggergaji pohon, kayu-kayu
Membuat Kertas : Molen Industri ini adalah basis dari industri yang sekarang, ini berada di daerah De Zaanse schans pada tahun 1750 ada sekitar 600 molen yang bekerja, pada saat yang sama dan sekarang tinggal 14 molen
Koren Molen : sebagai industri molen untuk menggiling gandum
dan di Belanda ini pernah mempunyai 10. 000 molens yaitu di Kinderdijk , di schermer dan di De Zaanse schans 100 tahun yang lalu di Belanda ada 10.000 Molens untuk membuat, menggiling gandum juga industri Molen, setelah perang dunia ke-2.  Molen-molen  itu diambil dan dicopot-copoti, dan dibawa dipindahkan ke America, Canada dan ke Aruba . Setelah tahun 1960 Molen-molen  ini tidak lagi dicopot-copoti dan tinggal + 1200 Molen di Holand jadi selama 15 thn molen-molen itu dipindah-pindahkan ke America, Aruba dan Canada dan sekarang kira-kira  ada 1200 Molens di Belanda dan di Zuid Holland ada 220 Molens ( kincir angin ) di Utrech ada 33 Molens dan di Limburg ada 56 Molens pada waktu krisis Ekonomi thn 1930 dan waktu pada zaman perang mereka mempergunakan dan memperbaiki molen itu utk menggiling gandum , karena Elektrik mahal dan tapi sekarang mereka kebanyakan memakai elektrik-elektrik.*** Laporan Langsung dari Belanda  oleh Priharyanti Van Herp

7 komentar:

  1. Wah terimaksih banyak infonya, jadi bertambah pengetahuan ttg kincir Angin (Molen), andai di Indonesia, bisa kreatif seperti itu dan belajar untuk mengembangkan ide tersebut, pastinya sumber2 alam yang ada sangat mendukung untuk kemaslahatan masyarakat., bisa dimanfaatkan untuk efisiensi bahan bakar listrik dan sebagainya.
    Izin copy boleh mbak??

    BalasHapus
  2. thanks atas infonya, buat aku kagum dan jelasnya menambah pengetahuan. Juga anak2 ku Thanks Mbak Priharyanti

    BalasHapus
  3. Thanks infonya,..saya kira ini bisa dicoba diterapkan di beberapa daerah di tanah air yg kaya akan hembusan anginnya untuk keperluan pertanian atau keperluan lain sesuai kebutuhan di daerah tsb.teknologi jadul ini jelas ramah lingkungan dan hemat energi.patut di coba.

    BalasHapus
  4. Pak Firman, terima kasih atas komentar dan sarannya...

    BalasHapus
  5. mba,aku mau ngebahas tentang kincir angin untuk mini skripsi aku..
    kira-kira mba tau ga buku yang ngebahas tentang kincir angin?
    dari segi jenis bentuk fungsi dan sejarahnya..
    mohon segera dibls yaa mba..
    saya ucapkan terima kasih.. :)

    BalasHapus