Sandiwara Kata-kata (Leeman Tea)

Seseorang berjanji dengan kata-kata
seseorang mengingkarinya dengan sedikit kata-kata
kekurang pahaman ini hadir dalam sebuah pertanyaan
berawal dari sebuah tawaran segenggam mahkota yang tidak begitu didamba
kepolosan suci menjadi benteng sekaligus kemampuan diri sebagai tameng
semua sirna seiring lobi-lobi para mucikari
kekurang pahaman ini hadir dalam sebuah pertanyaan
jenjang anak tangga yang dulunya kokoh dengan kepastiannya
kebijakan yang sudah tidak bijak dipupuk dengan persekongkolan
titah penghambaan menjadi arca yang disucikan
sedangkan anak-anak para gembala dilupakan bahkan dikorbankan
kekurang pahaman ini hadir dalam sebuah pertanyaan
adanya sifat sementara tak ada kekekalan haruslah dipelajari, dipahami lantas dihayati diri
dalam kata-kata mengalir do’a menuju pada kebinasaan
——————————-
Rumah^sawaH
kamis, 18 November 2010 20:20

Komentar

Postingan Populer