Kondisi Terakhir Siswa SMK Korpri Majalengka, Korban Penganiayaan
Dede Suherman masih koma |
Eskul menyempatkan waktu mengunjungi Dede Suherman (17) seorang siswa SMK Korpri Majalengka di salahsatu rumah sakit di Cirebon.(Sabtu,29-01-2011). . Ia adalah pelajar yang menjadi korban penganiayaan beberapa pelajar SMAN 1 Kadipaten. Berdasarkan keterangan resmi Kepala SMK Korpri Majalengka Drs. Sofwan Abdul Bari, siswanya itu biarpun korban penganiayaan tetap ada di posisi penyebab terjadinya penganiayaan. Sehingga dalam masalah ini pihak SMK Korpri Majalengka tidak dapat berbuat banyak. "Ya..kami merasa menjadi pihak yang salah...mau gimana lagi..!" katanya. Sementara pelajar pelaku penganiayaan sampai saat ini masih ditahan di Mapolsek Kadipaten. Hal itu berdasarkan informasi dari Wartawan Eskul cetak Ujang Achyar yang melihat langsung keadaan di Mapolsek Kadipaten.
Saat dijenguk, Dede Suherman masih dalam keadaan kritis. Badannya menggelepar-gelepar sebagai isyarat dirinya amat menderita dengan keadaannya itu. Remaja yang selama ini tinggal bersama kedua orangtuanya di Desa Jatimulya Kasokandel ini sampai terakhir dilihat masih dalam keadaan sangat kritis. Akan tetapi, penyamaran Eskul kepergok petugas rumah sakit hingga akhirnya Eskul terpaksa pamit karena petugas RS sudah curiga melihat tampang seorang wartawan. "Mas, di sini ada aturannya, tidak bisa memotret sembarangan. .. !" ujar suster yang cantik sambil cemberut. Eskul buru-buru pergi karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (Abby)
Komentar
Posting Komentar