Iklan

ABISASTRA PHOTOGRAPHY The Art of Photography

Kamis, 10 Februari 2011

Membuat Sabun





Orang sudah membuat sabun sejak ribuan tahun yang lalu. Sabun dibuat dengan memanaskan lye dengan minyak dari hewan atau tumbuhan. Sampai abad ke-20, iye diperoleh dengan menyaring air yang dialirkan melalui abu kayu. Lye yang telah terperangkap kemudian dipanaskan bersama jaringan tubuh hewan yang berlemak, lemak atau minyak.
Bangsa Romawi sering diakui sebagai penemu sabun, pada sekitar tahun 1000 SM. Menurut legenda, lemak dari hewan persembahan menetes ke abu siswa pembakaran. Campuran ini mengalir ke sungai Tiber tempat para wanita sedang mencuci pakaian. Para wanita itu menemukan bahwa pakaian mereka menjadi lebih mudah dicuci dengan campuran itu. Sabun yang dibuat pada jaman itu  terlalu keras untuk kulit dan hanya digunakan untuk mencuci pakaian. Beberapa bangsa seperti wanita-wanita Afrika dalam gambar di bawah ini, masih membuat sabun secara tradisional sampai hari ini. Pembuatan sabun menjadi industri rumah tangga di banyak tempat, namun para perajin sekarang bisa membeli lye dan bisa menambahkan warna, aroma, dan bahan-bahan lain ke dalam sabun. ***

14 komentar:

  1. Saur Aki Wangsa ... Aki manditeh sok pake daun peteuy selong, ayeunamah lieur seeur macemna. Masih aya kitu dipalemburan nganggo sabun daun petey selong???

    BalasHapus
  2. Hayu atuh urang milarian daun peuteuy selong...

    BalasHapus
  3. sebaiknya pembuatan sabun harus diperbaharui lagi dengan baik,dengan IPTEK yg lebih canggih.

    BalasHapus
  4. sbaiknya para pembuat sabun sangat baik karena membuang caran ke kali akan mempermudah para wanita mencuci pakaian

    BalasHapus
  5. sebaiknya para pengrajin agar memakai cara internasional agar lebih cepat pembutannya

    BalasHapus
  6. masyarakat sangat kreatif dalam membuat sabun

    BalasHapus
  7. para pembuat sabun sangat baik karena cairan yang dibuang ke kali mempermudah para wanita mencuci pakaian

    BalasHapus
  8. masyarakat harus mengadidayakan sabun

    BalasHapus
  9. kita harus melestarikan dan membudidayakan sabun di berbagai negara.

    BalasHapus
  10. seharus'y masyarakat yang membuat sabun lebih menggunakan cara internasional...!!!

    BalasHapus
  11. nisa triseptiyani & nenden agustina20 Februari 2011 pukul 20.43

    sabun itu sangat baik untuk kesehatan,ya gk?

    BalasHapus
  12. seharus'y penjualan sabun itu harus lebih di kembangkan,jangan hanya di dalam negeri saja...

    BalasHapus
  13. sabun sangat dibutuhkan untuk mempermudah mencuci pakaian.

    BalasHapus
  14. sabun itu sangat dipentingkan oleh masyarakat

    BalasHapus