Titip Salam untuk Ibu..
{http://www.facebook.com/notes/paramita-rica-arwindah/titip-salam-untuk-ibu}
Mitha & Ibu |
Kata “ibu” melekat padanya karena Tuhan memberinya peran untuk kata tersebut, setidaknya hanya selama hidupnya di dunia fana ini. Tapi dia sangat bersungguh-sungguh menjalani perannya sebagai ibu. Meski dia juga tidak punya kesempatan memilih putra putri seperti yang dia kehendaki. Dia hanya tau perannya sebagai ibu adalah menyanyangi dan mencintai putra putrinya dengan tulus, menanamkan pesan-pesan penuh kebaikan dan kasih, mengajarkan sikap sayang kepada sesama, tidak peduli seperti apa dan bagaimana anaknya. Entah terbuat dari apa hati wanita itu,, hatinya penuh sekali dengan kasih dan sayang...
Wanita itu mungkin memang tidak benar-benar sebagai ibu. Karena memang peran ibu itu akan selesai, segera setelah nafas tak lagi menyertai tenggorokannya dan detak tak lagi bersama jantungnya...
Sebagai sesama wanita, aku selalu berdoa penuh kesungguhan dan ketulusan, kelak surga segera menyambut kedatangannya karena wanita itu adalah ibuku...
Begitulah,, aku tidak tau kata apa lagi yang bisa kugunakan untuk cukup melukiskan betapa baiknya ibuku..
Wanita terbaik yang pernah kukenal. Dan aku ingin menjadi seperti dirinya, yang selalu tegar dan bersabar atas apapun. Dia memang bukan wanita yang cukup kuat. Tapi dia bisa sangat kuat menahan rasa sakitnya untuk tetap menjalankan pekerjaannya yang mulia sebagai ibu rumah tangga meski dokter telah melarangnya karena penyakit livernya. Aku masih ingat bagaimana ibuku mengantarkan aku untuk mencari alamat tempat kerjaku di kota megapolitan dengan berjalan kaki di bawah matahari yang sangat terik. Meskipun itu harus dibayar dengan bertambah parah kondisi livernya.
Ya... serangkaian huruf-huruf membentuk istilah “bilirubin”, “SGOT”,dan “SGPT” memang akan meningkat kadarnya dalam hati bila dia mengalami kelelahan. Tapi aku sangat heran, sepertinya dalam kamus ibuku tidak ada kata lelah. Segala sesuatu yang dia lakukan untuk anaknya, suaminya dan rumah tangganya adalah ibadah baginya. Jadi, apa pernah orang merasa lelah bila perbuatan yang dilakukannya mendekatkan kepada Sang Khalik?
Ibu,,,
ketika aku dalam jangkauanmu,
Kau melindungiku
dengan kedua tanganmu yang lembut...
Saat aku jauh dari sisimu,,,
aku tahu,
Kau selalu tengadahkan tanganmu
dan melindungiku dengan doa...
I love u, Mom...
**Darah dagingmu dari air susunya, jiwa ragamu dari kasih sayangnya,.
Dialah manusia satu-satunya yang menyayangimu tanpa ada batasnya..**
(Rhoma Irama-Keramat)
** Sebagai ibu dari seorang anak, kau wanita yang penuh kasih sayang....
sebagai istri dari seorang suami, kau wanita yang penuh bijaksana...**
(Rhoma Irama-Engkau)
####Jakarta, 11 Maret 2011 : 00:52####
(Teruntuk semua IBU seluruh dunia, jangan sia-siakan peran yang sangat mulia yang Tuhan berikan padamu)
{dik's}
IBU, sedih tadi sonten ngadangu nyanyianna ... ku Dede R. di RCTV Talkshow Eskul di Acara "Majalengka Remaja"
BalasHapus