Kisah Cintaku Kutulis dalam Pena
Cerpen Santi S. Sanjaya (Tokyo, Jepang)
Tiktaktik,,,,, tiktaktik...... detik demi detik berlalu. Aku Veni umur ku 16 tahun. Yaa.. aku anak kelas 1 SMA anak bawang yang baru tamat SMP.
Heuuumz ....segar rasanya aku bisa menghirup udara pada pagi hari ini. HaaaH lapas semua kepenatan setelah kemarin aku mendapat kabar buruk dari pacar ku. Ya kabar BURUK aku mendapat undangan pernikahan dari pacar ku yang mungkin hari ini sudah menjadi mantan pacar. Ya, aku sadar bahwa aku hanyalah anak berumur 16 tahun yang mungkin tak pantas mendapat seseorang yang lebih dewasa dengan ku, 7 tahun jarak umurku dengan mantan pacar ku.
Mungkin aku selama 2 tahun menjalani ini hanyalah dijadikan tempat melepas penat dia, tempat untuk persinggahan.. aaakkkh entah apa yang aku pikirkan... 3 hari lagi waktu pernikahannya.
Padahal seminggu sebelum undangan ini datang aku masih bertemu dan hubungan ku dengan nya baik-baik saja tak ada yang aneh,walaupun sebenarnya aku telah mendengar kabar pernikahan ini sebulan sebelum undangan ini datang dan pernah aku tanyakan kebenaran tentang kabar burung ini.
Veni : "sayang,, aku mau ngomong serius sama kamu.boleh ?"
MP : "boleh donk sayang apa sih yang gak buat kamu"
Veni : "tapi jawab jujur ya sayang"
MP : ",,,mmmm,,,,serius banget ada apa sich sayang?"
Veni : "apa bener kamu mau nikah ?aku denger kemaren dari tente kamu sayang"
MP : "tante?" (,,terkejut...)
Veni : "ya..tante" (aku menegaskan jawabanku)
MP : " tak ada pernikahan sayang,aku hanya milik mu hari ini dan sampai nanti.."
Veni : " mmm benarkah ?"
MP : " Yaaaa... mmm udah akh seriusnya...senyum lagi donk" dia coba untuk menenangkan hati ku. Aku coba tak mempermasalkan pertanyaan ku tadi,walaupun sebenarnya dibenak ku masih banyak pertanyaan yang melintas. ku nikmati hari ini bercanda ria bersamanya.
Tapi saat candaan itu berlangsung seru tiba-tiba "sayang,kalo aku nikah sama oranglain kamu mau datang?" MP (bertanya).
Tawaku tersendat saat dia bertanya dan tanpa pikir panjang aku pun menjawab pertanyaan itu " datang aku pasti datang dan ku bawakan hadiah untuk mu dan calon istrimu :)...ku bawakan hadiah terindah" senyumku mengiringi jawaban yang aku lontarkan padanya.
3 Hari berlalu hari ini hari senin tanggal 10 januari tepat hari H pernikahan mantan pacarku. Haaa..haaa...terbahak perih hati ku tertawa miris wajahku. Entah apa yang pantas sebutan untuk laki-laki yang telah menyakiti hati ku ini,yang telah mengiris bayangan indah ku,yang telah merusak harapan ku, PECUNDANG,BAJINGAN apalah sebutan itu tak berarti untuk ku,hanya sakit yang dapat aku rasakan,tapi hari ini ku tunjukan bahwa aku seorang wanita yang kuat dan aku adalah wanita yang masih mampu hidup bahagia walau tanpa mu. Bersyukur bathin ini, aku lepas dari seorang pembohong ulung sepertmu sayang.
Aku datang dengan sebuah kado yang pernah ku janjikan dulu,aku datang bersama kedua orang tua ku. Ku tunjukan bahwa aku masih bisa bertahan hidup walau tanpa mu sayang walau hati ini sebak melihat kau bersanding mesra dengannya.
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkhhhh... lupakan lupakaaaaaaaaan kini ku buka lembaran baru. Ku jalani hari seperti biasa malah tanpa beban ihiiiiiiiiy tak lagi pusing memikirkan dia. 1 2 3 4 5 6 7 8 bulan.
Aku bertemu dengan seorang teman kecil ku, Aldi dia teman kecil ku. Bahagia aku bisa bertemu dengan nya lagi. Ku punya sebutan sayang untuknya "dodot" ku panggil aldi. Sebutan itu hanya iseng saja bibir ku berkata, tanpa alasan sich itu hanyalah sebutan kecil ku untuknya. Heuh seperti berwarna lagi dunia ini aku merasa sangat senang bisa bertemu dodot senaaaaaaang sekali. Dodot selalu bisa buat aku tersenyum setiap hari. Semakin hari kami semakain lengket saja rupanya heee...hee... y dodot sering main kerumahku hampir seminggu sekali. Malah jika aku punya kesibukan aku tak sungkan untuk meminta bantuannya. Mungkin karena kami punya hoby dan sifat yang sama jadi saling mengisi makannya setiap pembicaraan yang di mulai pasti berujung seru (nyambung aja gitu). Dodot pengalah dan termasuk laki-laki yang bisa mengimbangi sifat perempuan. Aku suka gaya dan laganya kalem,romatis,dan penyayang yang pasti. Karena sifat kami yang saling mengisi karena kedekatan yang sudah sekian lama tak terulang,dodot mampu untuk mengalihkan perhatian ku padanya.
Hari ini hari jumat tanggal 23 agustus. Nada sms Handphone ku berbunyi (song : munajat cinta ) maklum sedang mencari cinta sejati jadi ngaruh sampe nada sms pun munajat cinta . Semoga saja dengan nada sms ku ini aku menemukan orang yang benar-benar setia mau sehidup semati dengan ku amien (said : aku berharap).
SMS dodot : " pagi.... ge ngapain nii?? ayoo bangun dah siang nii masa kalah ma ayam hihiiii".
SMS veni : " pgi jugaaaa,, udah donk dah wngi dah cntik heee,,,"
SMS dodot : " ayoo sarapan,dah maem?semangat ya buat mulai aktftas hari nie."
SMS veni : "OK ...!!! Makaciii :)"
Dodot sering mengingatkan aku untuk makan. Maklum aku suka lupa makan jika sudah berkecimpung dengan segala aktifitas ku. Perhatian itu yang buat aku nyaman dengan dodot. 26 agustus malam, tiba-tiba handphone ku berbunyi lagi tepat jam 12 malam. Aku terbangun dari tidur ku,setelah ku buka ternyata sms dari dodot,tak heran dan terkejut saat ku liat sms ini dari dodot. Tapi, saat ku baca ?aku mulai heran ternyata dodot mengungkapakan isi hati nya pada ku (deug...!!!) kaget tercampur senang akhirnya dodot jujur pada ku. Tapi tak ku balas langsung sms pernyataan itu.
Pagi hari saat ku akan berangkat sekolah aku balas sms dodot "pagiiii,,, heheee becanda ya semalem maaf y dah tidur tuh wktu malm"
SMS dodot : "pagi jg,,g pp hee,,mmm becanda y ?aku serius ven,,,aku sayang ma kamu aku dh lm suka sm km ven,aku pendam rasa ini.aku tak berani mengungkapkan isi hati ku langsung d depan mu ven,karena ku tau kamu pasti tak menganggap serius pernyataan ku ini,maaf kalo aku lancang jujur mengungkapkan isi hati ku semalam"
SMS veni : " looo marah ya dodot?"
SMS dodot : " mmm gak veni aku gak marah aku sayang sama kamu kenapa harus marah ?"
SMS veni : " mmm ok aku jawab nanti saat aku pulang kerumah 1 minggu lgi hari sabtu tgl 1 november,tapi aku mau kau mengatakan itu didepan ku,aku tak butuh sms menurutku ini hal penting."
SMS dodot : " mkasih veni,aku tunggu kamu tgl 1,pulang kerumah dan beri jawaban itu pada ku"
Tanggal 1 november, malam minggu ini aku tak lupa pada janji ku untuk menjawab pertanyaan dodot. Aku bersiap-siap untuk bertemu dodot, ku tunggu dodot di rumah ku. mmmm ... akhirnya rumah ku di malam minggu tak sepi lagi (pikirku ). Greng... greeeeng suara motor dodot parkir di depan rumahku (Penantian ku berakhir juga,,,,). Dodot mengetuk pintu dan mengucapkan salam, ku buka pintu dan ku persilahkan dodot duduk, ku ambil secangkir teh beserta suguhannya. Dodot memulai percakapan seperti biasa,akupun menyambungnya dengan cerita-cerita ku tadi di sekolah. Saat pembicaraan itu mulai terhenti dodot melontarkan ulang kata-kata yang pernah ia kirim melalui sms itu. Aku pun sejenak berpikir mengenai jawabanku, tak lama aku berpikir akhirnya aku mengiakan pertanyaanya. Dan mulai hari ini status kami berubah dari sahabat jadi cinta.
Aku bukanlah orang yang susah menyesuaikan diri dengan lingkungan, aku tak butuh waktu lama untuk bisa masuk dan mengenal teman - teman dodot. Dodot mengenalkan teman - teman SMA nya pada ku, memang dodot adalah orang yang care pada teman-temannya malah menurutku kadang dodot terlalu care.
Setelah aku cukup mengenal mereka rupanya aku membaca sisi lain dari kehidupan mereka. Setelah 6 bulan kami menjalani hubungan ini aku mulai mendengar kabar miring tentang dodot dan teman-temannya, aku pun agak tak begitu percaya dengan kabar burung tersebut,tapi lama kelamaan telingaku risi juga menerimanya. Ku tanyakan kabar burung itu pada dodot, tapi dodot tak mengiakan kabar yang menyebutkan namanya itu. Ku beri pandangan ke depan tentang hasil buruk yang akan terjadi jika kabar itu benar ia lakukan,tapi aku coba untuk percaya mengenai jawaban dodot.
Sebentar lagi dodot lulus dari SMA, ya umur kami beda 1 tahun. 2 tahun kami mampu menjalani hubungan ini dengan baik walaupun banyak selentingan dan hambatan lain kami masih mampu untuk bisa melewatinya bersama. Ujian nasional tiba ujian untuk penetuan kelulusan. Dodot rajin belajar ku lihat dia tekun untuk mengikuti ujian ini. Akhirnya waktu kelulusan tiba dodot mengumumkan kabar baik dodot lulus SMA. Aku bahagia mendengar kabar baik dari dodot tapi aku sedikit was-was jika dodot benar akan melanjutkan study nya.
Seharusnya aku bangga melihat dodot akan masuk kuliah tapi bathin ku malah tak demikian rasa was-was dan bimbang menyelimuti hati ku. Hari ini hari dodot pertama masuk kampus, dia senang sekali menceritakan bagaimana suasana kampusnya. Aku pun menanggapinya dengan riang. 3 bulan berlalu aku di kenalkan dodot pada seorang temannya di kampus. Tapi mengapa saat dodot mengenalkan teman barunya pada ku, hati malah merasa tak tenang seperti was-was akan pergaulan dodot,tapi ku coba pendam perasaan ini, wahyu teman baru dodot yah sepertinya mereka sangat akrab,mmmm tapi pikiran ku malah negatif pada wahyu. Aaaaakh tak ku hiraukan perasaan ini. Ku mulai over protektif pada dodot karena perasaan was-was ku ini, aku sering memantau pergaulan dan sering menanyakan dodot pada teman-temannya ketika hp nya mulai tak aktif. Perasaan takut ini selalu menghantui aku,entah apa yang aku rasakan akupun tak mengerti tapi ini lah persaan hati ku,selalu bertanya-tanya. Kebetulan aku kenal salah satu temannya yang menurutku baik,dia teman sekost dan satu kampus dengan dodot teman SMA nya dulu namanya Dimas. Sering ku tanya keberadaan dodot pada dimas. Suatu saat dodot dan dimas memutuskan pindah kost, saat ku tanya alasan mengapa dodot pindah, dodot bilang dia tak betah saja kostnya sepi. Memang benar kost dodot sepi jauh dari keramaian dan tak ada penghuni anak kampus. Dodot pindah ke kost tempat teman-teman SMA nya dulu bergabung kembali dengan genk dulu sewaktu SMA. Uuuukh bukan merasa senang aku mendengar berita ini hati ku malah semakin takut saja. Aku terlalu menghawatirkan dodot, setiap hari aku tau jadwal kegiatan dodot,entah kenapa ada saja yang membuat telinga ku risi, ada selintingan mengenai kost baru dodot.
Veni : "sayang kamu kemana aja sii aku takut kamu kenapa2 kok hp malah di non aktif,kamu lagi ngapain sii sama temen-temen di kost" saat ku telfon dodot.
Dodot : "maaf sayang td aku abis mandi hp ku low sayang, gak ko sayang aku gak ngapa2in. Cuma maen gitar sama anak-anak" jawabnya.
Veni : "bener ya kamu maen gitar gak pake maen yang laen,,jangan bo'ong kamu sama aku,aku pernah bilang kan sama kamu waktu itu kalo kamu bo'ongin aku ada sesuatu yang bakal nimpa kamu,dan buat kamu menyesal ini sumpah aku sayang kalo kamu berani boo'ngin aku,kamu gak akan selamat ngerti ?"gertak ku
Dodot : "iya sayang ngerti aku gak bakal nakal kok and aku gak bakal ngapa-ngapain kamu percaya deh ya sama aku sayang."
Veni : " Ok.aku percaya awas ya itu janji kalo kamu bo'ong sama aku malam ini juga kamu pasti dapet pelajaran berharga. Aku sensi banget malam ini sama kamu,gak tau bawannya kesel mulu, tapi sayang banget sama kamu,terlalu khawatir cape kalo aku harus kaya gini terus sayang. Ya udahlah aku mau tidur." langsung ku tutup telfon ku tanpa mengucapkan salam "krek" suara sambungan sinyal terputus.
Jam 22.00 WIB,Hp ku berbunyi tanda ada sms masuk. Ku buka dan ku baca ternyata dari pacarku Dodot " mlm syg,dah bobo cinta?maaf yh gngu kmu mlm2. aku mau ijin nginep di rumah wahyu coz ortuny lg klr kota,cuma mlm ini ko syg,lgian kmu kn klo aku di kost bawaanya negatif tinking terus". Aku ia kan dia menginap di rumah wahyu tapi malam ini rasanya badan ku tak enak untuk ku lentangkan di atas kasur empuk ini gelisaaaah sekali tak bisa tidur teringat terus pada dodot,entah kenapa tak biasanya aku seperti ini. Jam 00.00 WIB, ku telfon dodot "sayang kamu gg kenapa napa kan cinta? tanya ku"
Dodot : "Gak sayang aku lagi maen game kok d rumah wahyu."
Vani : "Owh ya sudah jangan nakal,"ku ucapkan salam dan ku tutup telfonnya.
ku coba tuk memejamkan mata. Tapi, jam 02.15 WIB, aku terbangun seperti ada orang yang memanggilku memang malam ini aneh sekali aku tak nyenyak tidur hati ku rasanya sedih ingin rasanya menangis tapi entah untuk siapa tangisan ku ini. Ku coba pusatkan pikiranku untuk melanjutkan tidurku,tapi tak bisa ku masih teringat dodot ku kembali menelfonnya,nyatanya HP nya mulai tak aktif aku kesel gondok hati ku sudah tak karuan ada apa dengan dodot hati ku terus bertanya-tanya. Terus dan terus ku ulang callingan ini detik demi detik aku berharap menunggu Hp dodot aktif. Jam 4 Hp dodot mulai aktif sedikit tenang aku mendengar sambungan telfon ku ini. Call pertama tak mandapat jawaban 2,3,4,5 kali aku baru menerima jawaban. Ku berharap dodot baik - baik saja. Ku panggil " sayaaaaaaaaaaaaaaang" tapi tak ku dengar suara dodot ku coba panggil ulang "sayaaaang kamu baik-baik ja kan,lagi ngapain sayang bangun cinta ku,,,aku kangen kamu malam ini sayang" ku dengar jawaban dari suara seorang lelaki tapi ini bukan suara dodot. " iya. aku lagi nonton Tv" jawab suara itu. Ku saut ulang jawabannya "ini bukan sayang aku kemana dodot,hallo hallo kemana dodot??haloo hallo." tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutttttttttttttt ,,,,, sambungan nya ternyata terputus seharian aku tak bisa tidur menangis menjerit malam ini,tapi entah apa yang ku tangisi di kamar. Rupanya Hpnya sudah tak aktif lagi ku coba menghubunginya beberapa kali sampai pagi tiba, dan waktunya aku harus berangkat sekolah. Lemas badan ku hari ini tak ada semangat karena semalaman tak tidur, aku tak fokus mendengarkan pelajaran hari ini.
Teeeng.... teeeng... teeng ....waktu pulang sekolah tiba. Aku masih melamunkan pacar ku yg semalaman tak bisa ku hubungi nomer telfonnya. Cara satu - satunya yang paling baik adalah menanyakan kabar dodot pada orang tuanya. Sepulang sekolah, ku letakan buku dan tas ku di atas meja belajarku tak ku buka baju seragam ku, aku langsung duduk diatas tempat tidur ku, ku langsung bergegas mengambil Hp ku di saku rok SMA ku dan ku pijit nomer telfon orangtua dodot. Aku menanti harap semoga kabar baik yang aku dapat. Tuuuuut tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut sambungan telfon ku tersambung. "hallo assalamualaikum, pak ini veni. Dodot ada?semalaman veni hubungi Hp dodot tapi gak ada jawaban sampe sekarang."
Ayah dodot : "veni makasih sudah perhatian ya sama dodot. Tapi bapak harap veni tak usah hubungi dodot lagi ya. Veni cantik pintar masih banyak lelaki yang sayang veni. dodot anak bapak tak pantas untuk veni,bapak malu sama veni dan keluarga. Anak bapak tak pantas buat veni, jauhi saja.
Veni : " kenapa? Veni gak ngerti maksud bapak?Veni punya salah apa sama anak bapak?kalo veni ada salah veni minta maaf pak,tapi kenapa bpk gak dari dulu jauhin veni sama dodot sebelum veni merasa nyaman sama dodot?"
Ayah dodot : "Veni tak punya salah apapun sama bapak atau anak bapak, Veni baik tapi anak bapak yang tak pantas dapatkan kasih sayang veni."(suaranya sedikit serak menahan tangis).
Aku semakin bertanya ada apa sebenarnya???hati ku semakin tak enak saja.
Sambung ku : " Bapak tolong kasih tau veni ada apa sebenarnya, veni khawatir pada dodot sejak semalam hati veni tak enak pak. Veni tak enak tidur."
Ayah dodot : " veni yang sabar ya nak veni kan mau ujian fokus saja sama ujian y nak. Dodot udah gak ada dodot tertangkap semalam kasus narkoba"
Aku menjerit ku tak bisa terima kenyataan ini ku matikan sambungan telfon ku tanpa pamit. Sebak dada ku mendengar berita menyakitkan ini. Ya tuhan salah kah aku selama ini. Tak tau aku harus berbuat apalagi aku sayang dodot ku aku cinta dodot ku. Beri aku petunjuk tuhan kuatkan aku untuk bisa buat dia berubah. Sebenarnya dodot tak ingin aku mengetahui ini. Tapi mungkin ayahnya tak kuasa menyembunyikan kebenaran ini dari ku. Hari ini pun aku langsung meninggalkan kost ku kunci kamar kost ku dan ku pulang kerumah. Malam aku langsung pergi ke rumah dodot, ku ketuk pintu rumah yang sepi ini, saat kakak perempuan dodot membuka pintu. Kakak dodot langsung membuka pintu dan langsung memeluk ku sambil menangis sedih, aku pun tak kuasa menahan air mata ku, cinta ku hilang dibawa pergi orang lain harus pada siapa aku mengadu harus bagaimana aku????. Walaupun seperti ini aku harus tetap sabar dan menjadi Veni yang tetap kuat.
Setelah 2 minggu penangkapan itu, aku memutuskan menjenguk dodot di polres wilayah kampusnya berada. Saat ku berjalan di antarkan seorang polisi aku menahan tangis melewati lorong jeruji itu, saat ku tunggu dodot di ruang tunggu aku gelisah tak tau harus berbuat dan berkata apa. Air mata ku mulai mengalir deras. Saat dodot di bawa polisi yang mengantarkan aku tadi. Dodot keluar dari sel nya yang tak jauh dari ruang tunggu itu. Aku tak berani menolehkan mata ku aku tak berani melihat sekitarku, aku terkejut saat dodot melepaskan tangan polisi yang menuntunnya dan langsung berlari memeluk ku sakiiiiiiiiiiiiiiiit sakiiiiiiiiiiiit rasanya melihat kekasihku yang aku banggakan menjadi seperti ini. Dodot memeluk erat tubuhku dan menangis. Air mata ku terus mengalir deras,dodot mencium kening ku seakan dia menahan rindu pada ku sampai sekelilingku memperhatikan tingkah kami berdua ternyata tingkah kami membuat orang pun terharu, dodot masih mencium kecingku dan terus menangis " sayaaaaaang maafin aku, aku gak tau kalo ini bakal nimpa aku sayang aku sayang kamu, aku sayang kamu aku gak mau kamu tinggal sayang, maafin aku, aku kangeeeen sayang"dodot merunduk bersujud di kaki ku. Aku lemas tak kuasa menahan kaki ku untuk berdiri ku jatuhkan tubuhku kelantai dan aku masih berdiam diri. Kadang aku merasa bersalah karena ucapan ku yang menjadi kenyataan ini. Ku belai rambutnya ku angkat wajah dodot ku tatap matanya " aku juga sayang kamu," aku berkata. Ku ajak dodot duduk di kursi, dodot masih memegang erat jemari ku. Ku usap dahinya dan sambil berkata " kok pacar aku nakal,,gak boleh nakal kalo mau jadi pacar aku ya. " sambil melontarkan senyum pada dodot. Dodot malah mambalasnya dengan pelukan sambil membelai rambut ku, dodot masih terus melontarkan kata maaf nya pada ku. " Aku maafin jangan minta maaf sama aku ya sayang minta maaf sama kedua orang tua kamu, pacar aku harus tetep semangat harus bisa berubah. Jangan nangis donk ntar cakepnya ilang " aku berusaha menenangkan hatinya.
Tak terasa waktu besuk sudah habis nama dodot di panggil untuk masuk ke kamarnya yang baru yang tak senyaman kost nya itu. " udah sana pergi,pacar aku harus kuat gak boleh nangis terus yah,jangan lupa sholat,jaga kesehatan ya sayang" aku berkata sesaat sebelum dodot di bawa oleh polisi yang mengantarkannya pada ku tadi. Dodot membalas perkataan ku " iya sayang makasih udah mau jenguk aku. Aku sayang kamu" dodot kembali mencium kening ku. Dan dodot berjalan menuju kamar barunya itu aku menahan tangis melihat pacar ku itu. Ku lambaikan tangan ku mengiringi langkahnya.
Setiap 2 minggu sekali aku terus menjenguk dan memberinya motivasi ku bawakan bacaan kecil untuk mengisi waktu lauangnya. Bacaan yang semoga saja memberikan dia motivasi dan tak berkecil hati, sedih aku menjalani hari-hari tanpa dia di sisi ku, Aku harus terbiasa menjalani hari-hari baru ku ini. Tapi, aku harus ikhlas dan buat dia tetap semangat mungkin ini pelajaran yang terbaik untuknya agar bisa menghargai hidup.
6 bulan berlalu dodot dinyatakan bebas dari hukumannya. Ternyata cinta ku masih belum lulus dari ujian selepas dodot bebas banyak prokontra yang aku dapat, tapi untung aku punya orang tua yang sangat bijaksana dan mengerti. Banyak orang yang mendukung dan yang tak setuju atas langkahku untuk terus menjalani ini bersama dodot. Tapi aku pikir dodot bukan kriminal, dodot bukan pencuri, dodot bukan pembunuh yang pantas dihakimi orang, dodot hanyalah korban dari pergaulan. Harusnya kami bersyukur dodot mendapatkan pelajaran setimpal atas kelakuan yang ia perbuat. Aku memandang ini sebagai pelajaran untuknya. Dan kenapa aku tak pernah meninggalkan dodot dan tetap setia atas cintanya, aku yakin bahwa seseorang akan berubah seseorang punya masa perjalanan hidupnya masing-masing hanya saja dodot harus menjalani hidup seperti ini. Dan aku punya seorang ayah dan adik laki-laki semua orang bisa terjebak dalam kehidupan seperti yang di alami dodot. Tak peduli orang berkata apa, yang pasti aku punya keyakinan bahwa dodot memang dodotku yang bisa berubah dodotku yang bisa aku banggakan. Dodot ku yang bisa kembali seperti dodot kecil ku. Dan hubungan ini berlanjut sampai akhirnya kami bisa menikah dan mempunyai 2 anak.
Ya ini lah hidup penuh liku-liku penuh sensasi yang mengejutkan saat kita bisa melalui ujian itu dengan baik maka hasilnya pun akan bisa membahagiakan. Jadi jangan pernah memandang seseorang karena kesalah nya tapi lihat hati dan pemikirannya untuk bisa berubah kedepan. Dan kita pun belum tentu pasti lebih baik dari pada orang itu bukan ?Always a smile to your life .
Komentar
Posting Komentar