KAU MILIK SAHABATKU
Tertekan dalam batin
Dia, dia, dia
Milik penolong kecilku
Yang sangat aku hargai
Sekarang, aku telah menerima
Dia berkata: “Maaf?”
Menusuk gengaman yang aku simpan
Sampai sebentar lagi berakhir
Terdiam kusut, kering, memisah sendiri
Dia bukanlah pendampingku, tapi pendamping
sahabatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar