Puisi Lia Septiana
KAU MILIK SAHABATKU
Tertekan dalam batin
Dia, dia, dia
Milik penolong kecilku
Yang sangat aku hargai
Sekarang, aku telah menerima
Dia berkata: “Maaf?”
Menusuk gengaman yang aku simpan
Sampai sebentar lagi berakhir
Terdiam kusut, kering, memisah sendiri
Dia bukanlah pendampingku, tapi pendamping
sahabatku
Tertekan dalam batin
Dia, dia, dia
Milik penolong kecilku
Yang sangat aku hargai
Sekarang, aku telah menerima
Dia berkata: “Maaf?”
Menusuk gengaman yang aku simpan
Sampai sebentar lagi berakhir
Terdiam kusut, kering, memisah sendiri
Dia bukanlah pendampingku, tapi pendamping
sahabatku
Komentar
Posting Komentar