Iklan

ABISASTRA PHOTOGRAPHY The Art of Photography

Kamis, 22 Februari 2018

Pasir Ole Ole

Objek wisata di Kabupaten Majalengka kini terus bertambah. Setelah Gunung Karang, Batu Lawang, Cadas Gantung dan Bukit Jahim sekarang Pasit Ole Ole menjadi daya tarik tersendiri. Meski baru lima bulan dibuka untuk publik atas hasil kerjasama antara pihak Perhutani dan Gappenci, namun pengunjungnya sudah makin bertambah.  Gappenci adalah komunitas pecinta alam yang merupakan para pemuda dalam  wadah Karang Taruna  di Desa Gunung Larang. Para anggota Gappenci mengelola langsung objek wisata Pasir Ole Ole. Menurut para anggota Gappenci yang sedang bertugas menjaga loket, para pengunjung Pasir Ole Ole kebanyakan kalangan usia muda usia belasan tahun dan sebagian besar pengunjung berasal dari Cirebon. Menurut petugas itu, saking dominannya suasana di Pasir Ole Ole seperti sedang berada di Jawa karena banyak sekali orang yang berbahasa Jawa Cerbonan. Para pengunjung memadati Pasir Ole Ole di saat hari hari libur. Pada hari hari biasa tampak relatif lebih sepi karena mereka sekolah.

Pasir Ole Ole adalah puncak bukit Ole Ole (salahsatu bagian  Gunung Larang). Pasir adalah kata dalam basa Sunda yang berarti bukit.  Lokasinya berada di kampung Cipicung desa Gunung Larang. Untuk menuju ke lokasi ini objek wisata ini diperlukan perjalanan 1,5 jam dari pusat kota Majalengka menggunakan kendaraan bermotor. Menggunakan sepeda  motor lebih aman karena jalannya yang berkelok-kelok, menanjak menurun dan banyak tanjakan atau turunan yang cukup curam sehingga pengunjung pun harus lebih berhati-hati untuk menuju kawasan Gunung Larang. Sementara jika menggunakan mobil relatif kurang save karena kondisi jalan yang agak menantang adrenalin  terlebih badan jalan di kawasan gunung Larang kurang memungkinkan untuk kenyamanan berkendara dengan roda empat.

Kondisi jalan yang memici adrenalin itu tidak menciutkan nyali para pengunjung. Pesona Pasir Ole Ole tampaknya lebih berarti bagi mereka. Para pengunjung tetap banyak terutama pada hari libur. Kebanyakan pengunjung adalah kalangan usia belasan tahun yang ingin menghabiskan waktu liburnya dengan pacar atau Si Doi. Ada beberapa sarana tempat selfie yang sengaja disediakan oleh pengelola dengan nuansa romantis. Sehingga mereka betah berlama-lama berada di Pasir Ole Ole. (ES)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar