Pesona Cadas Gantung

Cadas Gantung adalah salahsatu destinasi wisata di Kab. Majalengka yang merupakan milik Perum Perhutani KPH Majalengka. Lokasinya terletak di desa Mirat Kecamatan Leuwimunding, berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon. Sejak beberapa tahun terakhir ini Cadas Gantung menjadi salahsatu objek wisata favorit bagi masyarakat Majalengka dan Cirebon, khususnya kalangan muda usia. Cadas Gantung merupakan bukit terjal yang diselimuti oleh bebatuan plutonik besar dan terjal. Bebatuan plutonik atau batu cadas merupakan batu alam yang menurut proses terjadinya digolongkan ke dalam Batu Robohan atau lempung,yaitu semacam batu lapisan yang terdiri dari bermacam mineral kontak,di antaranya adalah kuarsa, mika fesper, kapur, dan lempung. Menurut kekerasannya, batu cadas dikatagorikan sebagai batu lunak (4 kg/cm2 – 8 kg/cm2).  

Untuk dapat menempuh lokasi objek wisata ini diperlukan perjalanan dengan kendaraan roda dua sebab dari jalan raya Leuwimunding menuju lokasi terbentur kondisi akses jalan yang belum memungkinkan untuk dilalui dengan mobil, Motorpun tidak bisa masuk ke lokasi. Kendaraan roda dua harus disimpan di tempat parkir yang sudah disediakan oleh pengelola Cadas Gantung. Sementara pengunjung harus menempuh perjalanan ke lokasi dengan berjalan kaki. 

Temperatur di siang hari di lokasi wisata Cadas Gantung cukup terik. Hal ini dipengaruhi oleh dominannya batu cadas di lokasi tersebut yang menyerap panas matahari. Pengunjung dibuat sedikit kelelahan ketika menuju lokasi karena harus menapaki jalan bebatuan yang menanjak. Mirip perjalanan para pendaki gunung. Akan tetapi jika sudah tiba di lokasi, maka pengunjung disguhi oleh panorama alam Majalengka yang indah. 

Panorama Cadas Gantung yang menawan membuat para pengunjung dapat bertahan lama berada di lokasi karena meski pun suhu rata-rata panas namun di lokasi pengunjung dapat merasakan hembusan angin yang cukup kencang dan dapat berteduh di gazebo yang telah disediakan pihak pengelola. Pengunjung rata-rata memanfaatkan waktu untuk relaksasi bersama keluarga, pasangan, maupun teman. Ada juga pengunjung yang datang secara rombongan dari  sekolah dan komunitas. Mereka banyak menggunakan momen batu gantung sebagai objek selfie dan pemotretan profesional seperti sebagai lokasi pemotretan pre-wedding.  *** 

Komentar

Postingan Populer