Agar Guru Tidak Terdisrupsi
Quotes of Headmaster
Drs. H. Suprapto,M.Pd
Kepala SMAN 2 Majalengka
Agar Guru Tidak Terdisrupsi
Sejak tahun 2016 bidang pendidikan Kabupaten Majalengka khususnya di jenjang SLTA mengalami kemajuan dalam pengelolaan pendidikan. Konkretnya yaitu guru-guru diajak untuk bekerjasama untuk meningkatkan mutu dalam pembelajaran di kelasnya melalui pembelajaran sistem inovatif dari pelajaran konvensional menuju pelajaran profesional. (modern).
Salahsatu contoh diberdayakannya komputerasi melalui infocus apalagi guru di masa depan dalam era milenial, guru harus bisa menghadapi tantangan abad 21 di antaranya memmpunyaui sikap adapti terhadap kemajuan jaman meliputi aspek budaya, teknlogi dll.
Era disrupsi diperkenalkan oleh Christensen, dalam hidup ini kita akan menjadi saksi perubahan dari hal-hal kecil yang mengubah kebiasaan bukan hanya di dunia bisnis, ini juga perdagangan yang terkena disrupsi bahkan saat ini teknologi informasi pesat dan masif. Guru tidak boleh terbelenggu oleh pola pikir lama sehingga harus mengikuti. Setiap peserta didik harus dapat mudah mengakses informasi dari waktu ke waktu.
Agar guru tidak terdisrupsi (1) guru harus melek teknologi informasi (2) guru harus meng-upgrade kompetensi dirinya keluar dari zona nyaman ) guru tetap eksis melakukan inovasi dan pembaharuan.***
Drs. H. Suprapto,M.Pd
Kepala SMAN 2 Majalengka
Agar Guru Tidak Terdisrupsi
Sejak tahun 2016 bidang pendidikan Kabupaten Majalengka khususnya di jenjang SLTA mengalami kemajuan dalam pengelolaan pendidikan. Konkretnya yaitu guru-guru diajak untuk bekerjasama untuk meningkatkan mutu dalam pembelajaran di kelasnya melalui pembelajaran sistem inovatif dari pelajaran konvensional menuju pelajaran profesional. (modern).
Salahsatu contoh diberdayakannya komputerasi melalui infocus apalagi guru di masa depan dalam era milenial, guru harus bisa menghadapi tantangan abad 21 di antaranya memmpunyaui sikap adapti terhadap kemajuan jaman meliputi aspek budaya, teknlogi dll.
Era disrupsi diperkenalkan oleh Christensen, dalam hidup ini kita akan menjadi saksi perubahan dari hal-hal kecil yang mengubah kebiasaan bukan hanya di dunia bisnis, ini juga perdagangan yang terkena disrupsi bahkan saat ini teknologi informasi pesat dan masif. Guru tidak boleh terbelenggu oleh pola pikir lama sehingga harus mengikuti. Setiap peserta didik harus dapat mudah mengakses informasi dari waktu ke waktu.
Agar guru tidak terdisrupsi (1) guru harus melek teknologi informasi (2) guru harus meng-upgrade kompetensi dirinya keluar dari zona nyaman ) guru tetap eksis melakukan inovasi dan pembaharuan.***
Komentar
Posting Komentar