Pelajar Butuh Sarana untuk Menulis


Pelajar Butuh Sarana untuk Menulis 

Oleh  : Mohamad Ali

Di era IT ini setiap orang suka akan akses informasi. Sebagian besar masyarakat di Indonesia, khususnya di Jawa Barat sudah memikili akses informasi berupa perangkat handphone. Dengan handphone mereka bisa dengan mudah mengakses banyak informasi apapun. Kebutuhan akan informasi sudah tersedia di tangan (HP). Para pelajar pun bisa belajar apa saja dan mengakses banyak ilmu pengetahuan dengan dukungan perangkat handphone. Mereka bisa belajar apa saja yang mereka inginkan dan dapat mengunggah banyak informasi untuk menunjang pendidikannya.

Bagi pelajar yang kreatif, inovatif, dan punya gagasan, mereka punya ide untuk bercerita atau berkisah. Di situ mereka butuh wadah atau sarana untuk mengaktualisasikan ide-idenya. Akan tetapi kendalanya mereka masih kekurangan wadah untuk menuangkan gagasan dan pemikiran-pemikiran kreatif. Di sekolah ada mading namun masih dirasakan kurang karena mading masih dianggap terbatas dari sisi pembaca. Mading hanya diakses oleh lingkungan sendiri dan teman-teman di sekolah. Sedangkan kalangan remaja biasanya lebih suka eksis dengan cakupan yang lebih luas seperti media sosial, media massa cetak dan online. Para pelajar berada di usia di mana mereka punya keinginan  untuk mendapat pujian dan atensi dari orang lain untuk menunjukkan jati dirinya bahwa mereka mampu berbuat sesuatu.

Melalui kreativitas menulis mereka akan mampu meningkatkan kemampuan secara motorik dan tugas guru dalam hal ini adalah membantu menyediakan sarana dan prasaran penunjang kreativitas bagi mereka untuk bidang menulis. Kreativitas menulis di kalangan pelajar dapat membentuk karakter dan kepribadian dan menjadi modal dasar bagi mereka untuk berkembang ke depannnya.***

*) Penulis adalah Kepala SMAN 1 Leuwimunding & Pengurus MKKS SMA Kab. Majalengka


Pasang Iklan di Eskul Media Mandiri Hubungi 089518609102

Komentar

Postingan Populer