Etika Berbahasa di Kalangan Kepala Sekolah
Etika Berbahasa di Kalangan Kepala Sekolah
Oleh : Drs. H. Suprapto,M.Pd
Eskul Media Mandiri,-
Di dalam bidang pendidikan, kepala sekolah adalah seorang manajer. Tugas dan pekerjaannya sangat menentukan kelangsungan suatu lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Sosok kepala sekolah harus menjadi panutan bagi warga sekolah yang dipimpinnya.
Kepala sekolah dituntut untuk menjadi contoh bagi warga sekolah di banyak hal termasuk attitude dan pola komunikasi. Pola komunikasi yang dimaksud adalah seorang kepala sekolah bisa bertuturkata sesuai dengan norma, etika, dan kapasitas. Ada kecenderungan etika berkomunikasi di kalangan kepala sekoah mulai pudar, khususnya untuk situasi tertentu. Penggunaan bahasa sarkastic mulai muncul dalam situasi tertentu misalnya dalam rapat kedinasan. Pada prinsipnya bercanda itu sah-sah saja. Akan tetapi kepala sekolah adalah sosok yang memiliki grade dengan intelektualitas di atas rata-rata. Artinya dari sisi etika berbahasa pun kepala sekolah harus menjadi suritauladan.
Kita mengacu pada pendapat tiga pakar komunikasi
- Prof. DR. Franz Magnis Suseno : “Ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang mmberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.”
- James J. Spillane SJ : “Etika adalah mempertimbangkan dan memperhatikan tingkan laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral, yang mana lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia untuk menentukan benar atau salah.”
- Maryani dan Ludigdo : “Seperangkat norma, aturan, atau pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan, yang dianut oleh sekelompok masyarakat.
Komentar
Posting Komentar