Literasi Kritis Meredam Kegaduhan Digital

Literasi Kritis Meredam Kegaduhan Digital


Oleh Drs. H. Suprapto,M.Pd

Salahsatu indikator kualitas pendidikan nasional yang terus diupayakan literasi dasar kerap diperbincangkan adalah membaca. Artinya kegiatan tersebut harus lebih melek dan memiliki cakupan yang lebih luas seiring dengan perkembangan teknologi digital saat ini.
:iterasi diawali dengan membaca sangat dipengaruhi oleh faktor dalam diri individu maupun dari luar yang turut menjadi pintu naik turunnya budaya literasi, harus memiliki kesadaran dan harus diembuskan.
Setelah membaca harus dikritisi . Iklim belajar dan keinginan masyarakat menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk mengkomunikasikan setiap informasi.
Keaktifan individu mengikuti literasi sosial baik secara langsung maupun dalam jaringan telah menjadi salahsatu penanda bahwa pembelajaran aktif dilakukan terpusat pada peserta didik.
Penyelerasan kemampuan membaca  dan telaah kritis menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi seiring dengan digalakkannya GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
Keterampilan yang dimiliki peserta didik memerlukan pengembangan yang berkesinambungan mengingat teknologi yang terus berkembang pesat.***

Komentar

Postingan Populer