Agar Guru Tidak Terdisrupsi

Quotes of Headmaster

Drs. H. Suprapto,M.Pd
Kepala SMAN 2 Majalengka


Agar Guru Tidak Terdisrupsi 


Sejak tahun 2016 bidang pendidikan Kabupaten Majalengka khususnya di jenjang SLTA mengalami kemajuan dalam pengelolaan pendidikan. Konkretnya yaitu guru-guru diajak untuk bekerjasama untuk meningkatkan mutu dalam pembelajaran di kelasnya melalui pembelajaran sistem inovatif dari pelajaran konvensional menuju pelajaran profesional. (modern).
Salahsatu contoh diberdayakannya komputerasi melalui infocus apalagi guru di masa depan dalam era milenial, guru harus bisa menghadapi tantangan abad 21 di antaranya memmpunyaui sikap adapti terhadap kemajuan jaman meliputi aspek budaya, teknlogi dll.
Era disrupsi diperkenalkan oleh Christensen, dalam hidup ini kita akan menjadi saksi perubahan dari hal-hal kecil yang mengubah kebiasaan bukan hanya di dunia bisnis, ini juga perdagangan yang terkena disrupsi bahkan saat ini teknologi informasi pesat dan masif. Guru tidak boleh terbelenggu oleh pola pikir lama sehingga harus mengikuti. Setiap peserta didik harus dapat mudah mengakses informasi dari waktu ke waktu.
Agar guru tidak terdisrupsi (1) guru harus melek teknologi informasi (2) guru harus meng-upgrade kompetensi dirinya keluar dari zona nyaman ) guru tetap eksis melakukan inovasi dan pembaharuan.***

Dijual sebidang tanah & rumah di Desa Sukarajawetan Jatiwangi. Lokasi sangat strategis tepat di perempatan Desa Sukarajawetan.  Hubungi 0895-1860-9102

Pelajar Butuh Sarana untuk Menulis

Pelajar Butuh Sarana untuk Menulis 

Oleh  : Mohamad Ali

Di era IT ini setiap orang suka akan akses informasi. Sebagian besar masyarakat di Indonesia, khususnya di Jawa Barat sudah memikili akses informasi berupa perangkat handphone. Dengan handphone mereka bisa dengan mudah mengakses banyak informasi apapun. Kebutuhan akan informasi sudah tersedia di tangan (HP). Para pelajar pun bisa belajar apa saja dan mengakses banyak ilmu pengetahuan dengan dukungan perangkat handphone. Mereka bisa belajar apa saja yang mereka inginkan dan dapat mengunggah banyak informasi untuk menunjang pendidikannya.

Bagi pelajar yang kreatif, inovatif, dan punya gagasan, mereka punya ide untuk bercerita atau berkisah. Di situ mereka butuh wadah atau sarana untuk mengaktualisasikan ide-idenya. Akan tetapi kendalanya mereka masih kekurangan wadah untuk menuangkan gagasan dan pemikiran-pemikiran kreatif. Di sekolah ada mading namun masih dirasakan kurang karena mading masih dianggap terbatas dari sisi pembaca. Mading hanya diakses oleh lingkungan sendiri dan teman-teman di sekolah. Sedangkan kalangan remaja biasanya lebih suka eksis dengan cakupan yang lebih luas seperti media sosial, media massa cetak dan online. Para pelajar berada di usia di mana mereka punya keinginan  untuk mendapat pujian dan atensi dari orang lain untuk menunjukkan jati dirinya bahwa mereka mampu berbuat sesuatu.

Melalui kreativitas menulis mereka akan mampu meningkatkan kemampuan secara motorik dan tugas guru dalam hal ini adalah membantu menyediakan sarana dan prasaran penunjang kreativitas bagi mereka untuk bidang menulis. Kreativitas menulis di kalangan pelajar dapat membentuk karakter dan kepribadian dan menjadi modal dasar bagi mereka untuk berkembang ke depannnya.***

*) Penulis adalah Kepala SMAN 1 Leuwimunding & Pengurus MKKS SMA Kab. Majalengka

Pasang Iklan di Eskul Media Mandiri Hubungi 089518609102

SMK PUI Majalengka Siap Menjadi Sekolah Terdepan

SMK PUI MAJALENGKA

Siap Menjadi Sekolah Terdepan 


Majalengka-Eskul Media Mandiri,-

SMK PUI Majalengka adalah salahsatu sekolah terbesar di Kabupaten Majalengka dengan jumlah siswa terbanyak kedua di tataran SMK swasta di Kabupaten Majalengka. Jumlah siswanya mencapai 1046 orang yang terbagi 37 rombel. Saat ini SMK PUI Majalengka sudah menambah program studi. Yang awalnya 4 prodi. Sekarang sudah ada 6. Keenam prodi itu yakni prodi Teknik Audio Video, Teknik Instalasi Listrik, Teknik Mesin, Teknik Kendaraan Ringan, Reknik Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknik Komputer Jaringan.

Bertambahnya jumlah prodi tersebut merupakan wujud keberhasilan SMK PUI Majalengka dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, khususnya adanya peningkatan output. Dari sisi output, SMK PUI Majalengka berhasil mengantarkan para lulusannya bekerja di luarnegeri disertai dengan penyertaan beasiswa untuk kuliah sambil bekerja di negara tujuan. Salahsatunya adalah perusahaan di Taiwan yang merekrut 9 orang lulusan SMK PUI Majalengka bekerja dengan menanggung biaya kuliah di sana. Kesembilan lulusannya yang sudah siap berangkat bekerja sambil kuliah di Taiwan yaitu Ade Fahrul Sahrudin, Ade Surahman, Adi Rianto, Aldien Agis Prasetyo, Andri Muhtadim, Ilham Nugraha, Muhammad Suprayogi, Muhammad Ferdiansyah, dan Rian Supriandi.

Dengan motto-nya IQRO (Intellegence, Quality, Responsible & Optimism) SMK PUI Majalengka siap menjadi sekolah terdepan dengan cara memaksimalkan mutu layanan pendidikan di semua bidang termasuk meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun nonakademik. "Kami juga bekerja dengan beberapa pihak dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Baru saja juga ada pihak kepolisian untuk melakukan pengarahan kepada para siswa kami tentang kenakalan remaja dalam menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya agar para pelajar bisa menggunakan kendaraan bermotor dengan tertib....! ujar Kepala SMK PUI Majalengka, Iip Miftah Fauzy ketika ditemui di ruang kerjanya.***

SMKN 1 Kadipaten Giat Membangun

SMKN 1 Kadipaten Giat Membangun


Kadipaten/Eskul Media Mandiri,-

Sebagai salahsatu sekolah tertua di Kabupaten Majalengka, SMKN 1 Kadipaten tampaknya ingin sekali menjadi sekolah terdepan dari sarana layanan pendidikan. Itu terbukti dari semangatnya para pengelola lembaga pendidikan kejuruan itu untuk melakukan penataabn lingkungan sekolah sebagai dasar sekolah ramah anak (SRA). Hal itu diakui oleh Kepala SMKN 1 Kadipaten H.M Rochendi,M.Pdi melalui Wakasek Arsadi,M.Si ketika ditemui langsung di kampus SMKN 1 Kadipaten, Rabu, 16 Januari 2019.

"Saat ini kami sudah membangun tambahan WC siswa biar para siswa lebih nyaman karena WC merupakan kebutuhan krusial. Kami juga membangun  sarana tempat wudhu. Boleh langsung di lihat ke sana tuh...bagus ya...." ujar Arsadi yang akrab dipanggil Pak Didi ini. Selain itu SMKN 1 Kadipaten juga menyediakan aula yang diberi nama "Graha SKAONE dan pembangunan ruang praktik kerja siswa atau RPS.

SMKN 1 Kadipaten saat ini sudah menorehkan banyak prestasi di tingkat regional Beberapa di antaranya adalah prestasi akademik di bidang kegiatan ekstrakurikuler , kepramukaan, PMR, PKS Paskibraka, keagamaan, dan bidang kesenian. "Untuk bidang kepramukaan kami juara di tingkat provinsi..!" ujar Arsadi."Prestasi kami juga ada untuk Satuan Karya Bhakti Husada tingkat provinsi Jawa Barat..." tambahnya. ***

Perhutani KPH Jombang Serahkan Dana Sharing Rp. 152 Juta

Perhutani KPH Jombang Serahkan Dana Sharing  Rp. 152 Juta 


Jombang/Eskul Media Mandiri,-
Sebanyak 27 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah Kabupaten Jombang, nganjuk, dan Mojokerto menerima dana sharing produksi kayu dan non kayu dari Perhutani KPH Jombang sebesar Rp. 152 juta, Senin 14 Januari 2019. Dana tersebut diserahkan langsung secara simbolik oleh Beddi Taviffudin sekalu Administratur KPH Jombang kepada perwakilan LMDH.

Dalam sambutannya Beddi Taviffudin yang sebelumnya menjabat Administratur KPH Majalengka ini mengatakan bahwa penerimaan dana sharing ini merupakan bentuk apresiasi Perhutani kepada LMDH dalam kerjasama pengelolaan hutan bersama masyarakat. Beddi mengajak LMDH untuk terus berperan dalam menjaga dan mengelola hutan dengan sebaik-baiknya.

Ade Prayoga : Kadisdik Baru Bawa Angin Segar

Kadisdik Baru Bawa Angin Segar 



Majalengka/Eskul Media Mandiri,-

Kepala SMAN 1 Sukahaji (SMAN 14 Majalengka) Ade Prayoga menyambut baik hadirnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat  Dewi Sartika, yang baru dilantik pada 4 Januari 2019 lalu. Menurut Ade Prayoga hadirnya Dewi Sartika sebagai Kadisdik baru dipandang bagus sekali karena program-program disampaikannya bersinergi dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat. Menurut Ade Prayoga, Gubernur Jawa Barat mempunya program Jabar Juara dan Disdik Jawa Barat menjalankan program Jabar Masagi.

Program yang dilaksanakan oleh Kadisdik Jawa Barat yaitu mengembangkan inovasi. setiap sekolah SLTA diharuskan memiliki inovasi yang akan ataupun sudah dilaksanakan khususnya yang berkaitan dengan teknologi. "Jadi setiap siswa di sekolah diharapkan dapat menuangkan ide menjadi satu karya inovasi terkait dengan hadirnya era milenial yang menuntut setiap orang memahami teknologi dan memanfaatkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari...!" ujar Ade Prayoga ketika ditemui di ruang perpustakaan SMAN 1 Sukahaji, 14/1/2019. ***

SMAN 1 SUKAHAJI - Sekolah Bernuansa Agamis

Ida Laila,S.Pd Kepsek Cantik Majalengka

Ida Laila,S.Pd 

Kepsek Cantik Majalengka 

Majalengka/Eskul Media Mandiri,-
Babakan Manjeti adalah sebuah desa di Kecamatan Sukahaji Majalengka. Di desa itu terdapat sebuah sekolah yang lokasinya berada di permukiman penduduk. Nama sekolahnya SDN Babakan Manjeti III. Di sekolah itulah terdapat seorang kepala sekolah yang parasnya cantik dan usianya masih relatif muda untuk ukuran kepala sekolah.
Sang kepala sekolah tak lain adalah Ida Laila,S.Pd., istri dari Asep Taufik Himaawan,M.Ds. Bersuamikan seorang Magister Desain jebolan ITB membuat Ida Laila mampu mengimbangi jiwa seni suami. Penampilan ibu dari Muhammad Faisal Adriansyah dan Melinda Adriani Safitri ini tampak setiap hari selalu modis dan good looking dan sangat memahami aspek-aspek seni dalam keseharian.

Tugasnya sebagai kepala sekolah sekaligus pengabdian kepada kampung halamannya. Wanita lulusan PGSD UT dan LPK Aryanti Bandung ini  bertugas tepat di desa tempat masa kecilnya hingga tumbuh menjadi wanita karir. Oleh karena itu Ida Laila tampak lebih sungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. *** (E.S.)

Para Mantan Kepala UPTD Akan Dikembalikan ke Posisi Sebelumnya

Para Mantan Kepala UPTD Akan Dikembalikan ke Posisi Sebelumnya


Majalengka/Eskul Media Mandiri,-

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Majalengka Drs. H. Iman Pramudya Subagja,MM melalui Kabid SD Ohim Durohim,S.Pd menegaskan bahwa para mantan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan akan dikembalikan ke jabatan awal sepanjang sesuati aturan dan usia. "Yang tidak memenuhi kriteria dipersilakan untuk memilih (jenjang karir) sesuai dengan kemampuannya masing-masing...!" Ujar Ohim saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 11/1/20019. 

 Menurutnya saat ini semua UPTD sudah diubah fungsinya menjadi Koordinator Pendidikan yang fungsinya hanya sebatas menjalankan fungsi koordinasi sesuai dengan aturan yang tertuang pada Perbup No. 16. "Tugas koordinator wilayah itu mengkoordinasikan pelayanan di wilayah kecamatan. Tidak ada perencanaan dan evaluasi, jadi hanya sebatas koordinator..!" ujarnya. ***