Iklan

ABISASTRA PHOTOGRAPHY The Art of Photography

Rabu, 07 Maret 2018

Leadership dan Keterampilan Guru Sebagai Pendidik

Leadership dan Keterampilan Guru Sebagai Pendidik 

Oleh : Suprapto

Tugas guru di sekolah bukan saja mengajar untuk menyampaikan materi pelajaran melainkan juga berperan sebagai pendidik, pengayom, pelindung, dan pemberi solusi bagi setiap masalah yang dihadapi oleh peserta didik. Selain menyampaikan ilmu pengetahuan, guru juga berperan sebagai agen perubahan bagi anak didiknya. Yang tadinya nakal menjadi anak yang baik dan penurut. Yang awalnya malas menjadi rajin. Yang semula kurang bergairah lalu menjadi penuh spirit lalu berprestasi. Tanpa peran guru sebagai agen perubahan maka akan sulit sekali terbentuk karakter yang bagus di kalangan peserta didik. Para pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus benar-benar dibentuk karakternya menjadi para calon penerus pemimpin bangsa. Jika tidak disiapkan oleh guru maka ke depannya akan sulit mencari figur pemimpin berkualitas di negara ini.. Menjadi pemimpin tidak hanya menjadi presiden, tetapi juga menjadi pemimpin-pemimpin di berbagai tatanan baik tatanan pemerintahan maupun tatanan nonpemerintahan seperti perusahaan. Dalam tatanan yang lebih kecil adalah pemimpin di lingkungan sosialitas semisal pemimpin rumahtangga.

Guru sebagai pengajar sudah jelas sebagai penyampai ilmu agar bisa diserap ilmunya. Guru sebagai pendidik adalah mengubah perilaku dan menanamkan karakter mendasar. Maka untuk menjadi guru yang benar-benar baik dan bagus maka guru harus memiliki empat keterampilan mendasar yaitu keterampilan sosial (menyangkut keterampilan menanamkan kebiasaan baik dalam pergaulan bermasyarakat), keterampilan personal (keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi diri seperti tatakrama dan kepandaian berbahasa), keterampilan paedagodik , dan keterampilan profesional (keterampilan dalam menanamkan jiwa berusaha dan berjuang dalam menjalani kehidupan).

Selain itu guru juga harus memiliki leadership of character(seorang guru harus mampu menjadi pilar pembentukan karakter bagi anak didiknya), leadership of change (seorang guru bisa mengubah pola sikap dan pola tindak para peserta didik dari yang kurang baik menjadi lebih baik), leadership of execution (guru mampu  memberikan pemahaman kepada para peserta didik tentang pentingnya berpikir cermat untuk mengambil tindakan dan keputusan), leadership influence (guru mampu memberi pengaruh positif kepada peserta didik melalui keteladanan dan atitud yang baik), leadership of team (guru mampu menanamkan akan pentingnya jiwa gotongroyong dan kerjasama), leadership of strategy (guru mampu menanamkan jiwa yang cerdas dan cermat), dan leadership of responsibility (guru mampu menanamkan rasa tanggungjawab atas tindakan dan perbuatan dan atas hasil kerja dalam kehidupan sehari-hari).***

*) Penulis adalah Ketua MKKS SMA Kab. Majalengka 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar