Iklan

ABISASTRA PHOTOGRAPHY The Art of Photography

Selasa, 27 Februari 2018

Jagawana

Seorang jagawana sedang memberikan informasi tentang keamanan hutan
Jagawana berarti penjaga. Dalam istilah bahasa Inggris jagawana disebut dengan ranger. Jagawana yaitu pengawal atau aparat yang berpatroli di wilayah hutan milik negara. Di Indonesia jagawana disebut dengan nama Polhut (Polisi Kehutanan). Istilah jagawana popular pada jaman dahulu.

Peran jagawana di hutan negara sangat penting untuk kelestarian hutan dan pengamanan asset milik negara. Di Indonesia asset negara dalam bentuk hutan dikelola oleh Perum Perhutani. Jagawana menjadi ujung tombak kekayaan alam yang tersebar di hutan-hutan dan sangat berpotensi terjadi penjarahan di hutan. Banyak sekali kejadian jagawana diserang hingga dibunuh oleh para penjahat dan penjarah hasil hutan. Kasus tertinggi terjadi di Virunga, Republik Kongo di mana ada 150 jagawana yang tewas dibunuh oleh penjahat.

Pada awal pendudukan di jaman Belanda, orang-orang yang menjaga hutan disebut dengan nama pengalasan. Pengalasan bertugas mencegah dan melarang orang untuk menebang kayu tanpa izin. Orang Belanda menyebut pengalasan dengan nama Boswaker. Para pengalasan (jagawana) itu pada jaman dahulu dinaungi dengan satu institusi atau organisasi polisi kehutanan (Boschwacter) hingga akhirnya orang-orang yang bertugas menjaga hutan lebih beken disebut boswaker. *** (dari beberapa sumber)


Tumpang Sari


Tumpang sari adalah suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan. (wikipedia)  Menurut Agrotani, tumpansari merupakan salahsatu metode bercocoktanam yang mencampur proses penanaman (polyculte) dalam suatu lahan yang sama dan wktu yang sama. Hal ini dilakukan untuk mencapai produksi yang tinggi karena dengan tumpangsari  tanaman pokok bisa tumbuh selayaknya pertumbuhan dan tidak terganggu oleh tanaman tumpangsarinya. Contoh tanaman tumpangsari (double-cropping) adalah jagung -kedelai atau jagung-kacang tanah. Tumpangsari bisa memberi keuntungan karena hama tidak menyukai tanaman tumpangsari sehingga tingkat keberhasilan panen bisa lebih terjamin. Masih menurut agrotani.com, tumpangsari dapat dilakukan untuk tanaman tunggal atau monoculture. Bukan hanya pada sektor pertanian pada kehutanan.











Minggu, 25 Februari 2018

Pengolahan Kayu Putih (Edisi Si Utun Ngaprak )

Pada hari Minggu yang lalu, dengan naik motor istimewa, Si Utun ngaprak (adventure) ke tempat pengolahan kayu putih (Melaleuca leucadendra syn. M. leucadendrondi Maja Selatan, Majalengka, Jawa Barat. Sebelum berangkat ke sana, Si Utun terlebih dahulu menemui pihak pengelola, yaitu Kepala Satuan Pemangku Hutan Majalengka atau KKPH Majalengka.
Tiba di sana Si Utun melihat banyak onggokan daun kayu putih yang masih hijau. Ada bangunan tua peninggalan jaman Belanda yang tampak kosong tidak berpenghuni. Ada rumah dinas Asper Perum perhutani dan di belakangnya tampak ada tabung raksasa tempat merebus daun kayu putih.

Setelah banyak bertanya kepada para pengelola ternyata kayu putih itu adalah tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri. Dalam daun kayu putih terdapat kandungan minyak atsiri dengan kadar dominan. Diprosesnya dengan cara penyulingan atau destilasi.  Minyak atsiri yang dihasilkan dari destilasi daun kayu putih mengeluarkan bau dan aroma yang khas. Baunya wangi. Enak dihisap hidung. Khasiatnya pun banyak. Misalnya bisa menyembuhkan filek dan flu. Menurut Atsirich.com, kayu putih bekerja sebagai ekspectoran dan membantu membersihkan tubuh dari racun serta microorganisme berbahaya yang membuat tubuh merasa sakit. Selain itu, minyak kayu putih (eucalyptus Oil) juga bisa berfungsi sebagai nutrisi rambut. Rambut akan menjadi lebih lembab agar mencegah bersarangnya ketombe dan gatal-gatal di kulit kepala. Masih menurut Atsirich.com, kayuputih juga bisa dipakai untuk cuci tangan karena kayu putih dapat menghilangkan minyak dan kotoran serta dapat meremajakan tangan dan kaki ketika dicampur ke dalam garam mandi. Khasiat lainnya dari minyak kayu putih yaitu mengobati sinus dan alergi. Selain itu, minyak kayu putih juga berperan sebagai penyegar ruangan. Minyak kayu putih bersifat anti-microba sehingga ruangan di rumah dapat menjadi lebih segar dengan terbebas dari mikroba. Masih ada khasiat minyak kayu putih lainnya yaitu mengobati masuk angin,  menyembuhkan rheumatik, mengurangi rasa nyeri pada tulang dan syaraf, mengatasi radang usus, diare, dan perut kembung. Minyak atsiri juga mengobati radang kulit, ekzema dan sakit pada bagian kulit akibat alergi, serta mengobati asma.

Menurut yenisafitri56.blogspot.co.id/  Permukaan daun minyak kayu putih berambut, warna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan, Daun bila dimemarkan berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan. Buah panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat tua. Bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning. Buahnya sebagai obat tradisional disebut merica bolong. Ada beberapa varietas pohon kayu putih. Ada yang kayunya berwarna merah, dan ada yang kayunya berwarna putih. Rumphius membedakan kayu putih dalam varietas daun besar dan varietas daun kecil. Varietas yang berdaun kecil, yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih. Daunnya, melalui proses penyulingan, akan menghasilkan minyak atsiri yang disebut minyak kayu putih, yang warnanya kekuning-kuningan sampai kehijau-hijauan. Daun kayu putih perbanyakan dengan biji atau tunas akar. 

Dampak Uring-uringan di Akun Facebook

1) Mengganggu kenyamanan teman-teman Facebook
2) Memancing amarah orang-orang yang dilibatkan
3) Mendatangkan image buruk
4) Mengurangi kadar kepercayaan orang lain. Mereka akan jadi takut untuk dekat
5) Terancam di-hack oleh orang yang merasa tersinggung atau sakit hati lalu dibalas dengan cara dipermalukan melalui cara-cara tak terdeteksi. Misalnya melalui akun palsu dll.

Sabtu, 24 Februari 2018

Sensasi Batu Lawang

Batu Lawang nama sebuah area di kawasan Desa Cupang Cirebon yang memiliki bukit batu. Bukit batu itulah yang kini dijadikan sebagai objek wisata oleh Perum Perhutani KPH Majalengka. Meski belum lama, Batu Lawang sudah menjadi destinasi wisata unggulan.
Daya tarik Batu Lawang adalah pesona bebatuannya yang membentuk bukit sehingga bisa menjadi tempat tongkrongan yang asyik. Duduk di bebatuan sambil duduk melihat pemandangan indah. Dari posisi Batu Lawang kita dapat melihat langsung pemandangan daerah Cirebon.

Objek wisata Batu Lawang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal pada hari-hari libur karena para pengunjung rata-rata berusia muda. Pada hari Sabtu dan Minggu Batu Lawang tampak padat pengunjung. Suhu relatif lebih tinggi dari suhu di objek wisata lainnya tampak tidak mengurangi ketertarikan para pengunjung untuk berlama-lama di Batu Lawang.

Siska Meisya Antika
Menurut Dimas Erlangga, pengunjung asal Jatiwangi, Batu Lawang bagus sekali."Suasananya sejuk, damai dan segar, "Saya kagum akan pemandangan di Batu Lawang. Ternyata batu itu berasal dari patahan (alamiah) ....!" ujarnya siswa SMAN 1 Jatiwangi. Dimas datang ke Batu Lawang bersama teman-teman sekelasnya. Dimas merasakan sensasi tersendiri ketika berada di Batu Lawang. Sementara itu menurut Siska Meisya Antika, Batu Lawang adalah tempat yang bikin betah. "Suasananya adem gitu... !" ujarnya. ***

Jumat, 23 Februari 2018

Humas Perhutani Gencar Lakukan Promosi Wisata

Perum Perhutani KPH Majalengka saat ini terus melakukan terobosan untuk mempromosikan beberapa objek wisata yang ada di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Objek-objek wisata yang dipromosikan secara khusus di antaranya Batu Lawang, Cadas Gantung, Gunung Karang, dan Pasir Ole Ole. Terobosan Perum Perhutani KPH Majalengka rupanya berhasil. Objek wisata gunung Karang kini sudah populer sebagai destinasi wisata unggulan di mana banyak sekali pengunjung yang datang.

Salahsatu unsur pegawai Perum Perhutani yang ikut berjibaku menggenjot turis lokal di beberapa objek wisata tersebut yaitu Dedi Taufikulaziz. Dedi adalah pegawai Perhutani di bidang kehumasan yang bertanggungjawab langsung atas masalah pengembangan informasi mengenai objek-objek wisata tersebut. Menurut Dedi aspek promosi sangat penting untuk menyampaikan informasi selengkap-lengkapnya tentang potensi wisata dan nilai-nilai pesonanya sehingga para calon pengunjung dapat dengan mudah mengetahui lokasi dan dapat mengetahui arah perjalanan atau rute yang akan ditempuh. Dedi menuturkan selain menyampaikan informasi melalui media-media sosial, Humas Perhutani juga membuat artikel-artikel dan feature yang berkaitan dengan objek wisata tersebut.  *** (ES)


Kamis, 22 Februari 2018

Pasir Ole Ole

Objek wisata di Kabupaten Majalengka kini terus bertambah. Setelah Gunung Karang, Batu Lawang, Cadas Gantung dan Bukit Jahim sekarang Pasit Ole Ole menjadi daya tarik tersendiri. Meski baru lima bulan dibuka untuk publik atas hasil kerjasama antara pihak Perhutani dan Gappenci, namun pengunjungnya sudah makin bertambah.  Gappenci adalah komunitas pecinta alam yang merupakan para pemuda dalam  wadah Karang Taruna  di Desa Gunung Larang. Para anggota Gappenci mengelola langsung objek wisata Pasir Ole Ole. Menurut para anggota Gappenci yang sedang bertugas menjaga loket, para pengunjung Pasir Ole Ole kebanyakan kalangan usia muda usia belasan tahun dan sebagian besar pengunjung berasal dari Cirebon. Menurut petugas itu, saking dominannya suasana di Pasir Ole Ole seperti sedang berada di Jawa karena banyak sekali orang yang berbahasa Jawa Cerbonan. Para pengunjung memadati Pasir Ole Ole di saat hari hari libur. Pada hari hari biasa tampak relatif lebih sepi karena mereka sekolah.

Pasir Ole Ole adalah puncak bukit Ole Ole (salahsatu bagian  Gunung Larang). Pasir adalah kata dalam basa Sunda yang berarti bukit.  Lokasinya berada di kampung Cipicung desa Gunung Larang. Untuk menuju ke lokasi ini objek wisata ini diperlukan perjalanan 1,5 jam dari pusat kota Majalengka menggunakan kendaraan bermotor. Menggunakan sepeda  motor lebih aman karena jalannya yang berkelok-kelok, menanjak menurun dan banyak tanjakan atau turunan yang cukup curam sehingga pengunjung pun harus lebih berhati-hati untuk menuju kawasan Gunung Larang. Sementara jika menggunakan mobil relatif kurang save karena kondisi jalan yang agak menantang adrenalin  terlebih badan jalan di kawasan gunung Larang kurang memungkinkan untuk kenyamanan berkendara dengan roda empat.

Kondisi jalan yang memici adrenalin itu tidak menciutkan nyali para pengunjung. Pesona Pasir Ole Ole tampaknya lebih berarti bagi mereka. Para pengunjung tetap banyak terutama pada hari libur. Kebanyakan pengunjung adalah kalangan usia belasan tahun yang ingin menghabiskan waktu liburnya dengan pacar atau Si Doi. Ada beberapa sarana tempat selfie yang sengaja disediakan oleh pengelola dengan nuansa romantis. Sehingga mereka betah berlama-lama berada di Pasir Ole Ole. (ES)


Rabu, 21 Februari 2018

Agroforestry

Agroforestry adalah system penggunaan lahan (usaha tani) yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan.
Menurut Abdul Muzawir, Agroforestry adalah budidaya tanaman kehutanan (pohon-pohon) bersama dengan tanaman pertanian (tanaman semusim). Agroforesty dapat diartikan lebih luas lagi dengan penggabungan sistem  budidaya kehutanan, pertanian, peternakan, dan perikanan.
Agroforestry adalah wanatani, suatu sistem pengolahan lahan untuk mengatasi masalah ketersediaan lahan dan peningkatannproduktivitas lahan. Masalah yang sering timbul adalah alih fungsi lahan menyebabkan lahan hutan semakin berkurang.nAgroforestry diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut dan masalah ketersediaan pangan.
Ada juga yang mendefinisikan agroforestry sebagai suatu metode penggunaan lahan secara optimal  yang mengkombinasikan sistem produksi bilogis, yang berotasi pendek dan panjang, secara bersamaan atau berurutan yang dilandasi dengan asas kelestarian dalam suatu kawasan di luarnya, dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Menurut Azka Ilmi Ridwan, agroforestry adalah budidaya tanaman kehutanan (pohon-pohon) bersama dengan tanaman pertanian (tanaman semusim). Agroforestry dapat diartikan lebih luas lagi dengan penggabungan system budidaya kehutanan.
Tumpangsari (double-cropping) adalah suatu bentuk proses menanam campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan. Menurut Agrotani.com, tumpangsari merupakan salahsatu bercocoktanam yang  mencampur proses penanaman (polyculture) dalam satu lahan yang sama dan dalam waktu yang sama pula.
Hal ini dilakukan untuk mencapai produksi yang tinggi karena dengan cara tumpangsari tanaman pokok bias tumbuh selayaknya pertumbuhan dan tidak terganggu oleh tanaman tumpangsarinya. Jagung, kedelai, dan kacang tanah bisa dijadikan sebagai tanaman tumpangsari. Tanaman jenis tumpangsari tidak disukai oleh hama.

.












Pesona Cadas Gantung

Cadas Gantung adalah salahsatu destinasi wisata di Kab. Majalengka yang merupakan milik Perum Perhutani KPH Majalengka. Lokasinya terletak di desa Mirat Kecamatan Leuwimunding, berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon. Sejak beberapa tahun terakhir ini Cadas Gantung menjadi salahsatu objek wisata favorit bagi masyarakat Majalengka dan Cirebon, khususnya kalangan muda usia. Cadas Gantung merupakan bukit terjal yang diselimuti oleh bebatuan plutonik besar dan terjal. Bebatuan plutonik atau batu cadas merupakan batu alam yang menurut proses terjadinya digolongkan ke dalam Batu Robohan atau lempung,yaitu semacam batu lapisan yang terdiri dari bermacam mineral kontak,di antaranya adalah kuarsa, mika fesper, kapur, dan lempung. Menurut kekerasannya, batu cadas dikatagorikan sebagai batu lunak (4 kg/cm2 – 8 kg/cm2).  

Untuk dapat menempuh lokasi objek wisata ini diperlukan perjalanan dengan kendaraan roda dua sebab dari jalan raya Leuwimunding menuju lokasi terbentur kondisi akses jalan yang belum memungkinkan untuk dilalui dengan mobil, Motorpun tidak bisa masuk ke lokasi. Kendaraan roda dua harus disimpan di tempat parkir yang sudah disediakan oleh pengelola Cadas Gantung. Sementara pengunjung harus menempuh perjalanan ke lokasi dengan berjalan kaki. 

Temperatur di siang hari di lokasi wisata Cadas Gantung cukup terik. Hal ini dipengaruhi oleh dominannya batu cadas di lokasi tersebut yang menyerap panas matahari. Pengunjung dibuat sedikit kelelahan ketika menuju lokasi karena harus menapaki jalan bebatuan yang menanjak. Mirip perjalanan para pendaki gunung. Akan tetapi jika sudah tiba di lokasi, maka pengunjung disguhi oleh panorama alam Majalengka yang indah. 

Panorama Cadas Gantung yang menawan membuat para pengunjung dapat bertahan lama berada di lokasi karena meski pun suhu rata-rata panas namun di lokasi pengunjung dapat merasakan hembusan angin yang cukup kencang dan dapat berteduh di gazebo yang telah disediakan pihak pengelola. Pengunjung rata-rata memanfaatkan waktu untuk relaksasi bersama keluarga, pasangan, maupun teman. Ada juga pengunjung yang datang secara rombongan dari  sekolah dan komunitas. Mereka banyak menggunakan momen batu gantung sebagai objek selfie dan pemotretan profesional seperti sebagai lokasi pemotretan pre-wedding.  *** 

Senin, 19 Februari 2018

Menikmati Panorama di Gunung Karang

Majalengka/Investigasi,- 
Gunung Karang adalah sebuah gunung kecil di kawasan Babakan Jawa Majalengka Jawa Barat. Sat ini sedang menjadi objek wisata unggulan khususnya bagi para petualang dan para crosser. 


Para petualang sangat menyukai tekstur gunung Karang yang terdiri atas tumpukan batu-batu raksasa. Gunung ini memiliki sela-sela atau rongga antar batu dan membentuk lorong hingga ke dasar gunung. Para petualang menikmati perjalanan  ke dasar gunung melalui lorong-lorong itu meski ukuran lorongnya rata-rata  seukuran dua tubuh manusia. Sehingga para penjelajah  gunung Karang harus merangkak dengan susah payah. Apalagi lorong-lorong tersebut sangat gelap.

Seperti halnya yang dilakukan oleh tim petualang "Kukurusuk" di bawah pimpinan Okka Supardan. Mereka melakukan ekspedisi ke beberapa bagian lorong gunung Karang dengan bantuan alat penerang dan tali. Tim "Kukurusuk" lah yang menemukan lokasi menakjubkan di perut gunung Karang. Di dalamnya ada  satu rongga besare yang terbentuk dari kikisan air hujan selama bertahun-tahun. Gunung Karang diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Hal itu dapat terlihat dari kondisi batu dan lebaran kikisan air hujan tergadap batu.

Keunikan batuan raksasa di gunung Karang yaitu batu-batunya dapat memantulkan cahaya matahari dengan warna hijau muda sehingga sekilas tampak seperti batu mulia layaknya batu-batu yang biasa dipakai untuk batu cincin. Batu-batu bernuansa hijau muda tersebut terletak di bagian samping atau lereng.

Para petualang gunung Karang biasanya melakukan camping di bagian puncak. Rata-rata mereka enggan pulang setelah berada di sana. Penyebabnya adalah panoramanya yang sangat indah. Duduk di puncak gunung Karang layaknya berdiri di atas tower. Seluruh sudut pandang alam dapat terlihat jelas. Biasa melihat sungai Cilutung di arah barat dan bisa melihat wilayah Jatigeda Sumedang. Duduk menikmat pemandangan menakjubkan diiringi hembusan angin Majalengka yang sudah terkenal kencang. Majalengka sendiri dijuluki sebagai Kota Angin. Hanya saja di gunung Karang tidak bisa mendapatkan air. Kebutuhan air hanya bisa mengandalkan air yang dibawa atau memesan di para pedagang yang terletak di pintu masuk lokasi gunung Karang.

Sementara itu untuk para crosser, jalan akses menuju gunung Karang bisa digunakan sebagai lintasan yang ciamik sebab kondisi jalannya yang memang cocok untuk lintasan cross.*** (Endang Suhendar)   

Di Balik Garangnya Lebah




Oleh : Drs. Mahfudz Salim 

Lebah adalah binatang kecil yang ditakuti oleh kebanyakan manusia. Sosoknya kecil tapi garang apalagi jika habitatnya terganggu. Sekali menyengat lebah mampu membuat manusia tidak berdaya merintih kesakitan dan menyisakan bengkak yang cukup besar di bagian bekas sengatannya.
Karena terkesan garangnya maka tak heran lebah menjadi binatang yang yang dianggap tak layak menjadi sahabat manusia. Lebah dibasmi ketika berkoloni di lingkungan pekarangan rumah atau di sekitar atap rumah karena khawatir akan ancaman sengatannya. Pada umumnya orang-orang takut pada lebah.
Akan tetapi di balik kegarangannya, lebah adalah sosok binatang yang multiguna. Selain memproduksi madu, lebah juga menghasilkan serbuk sari  bunga yang dikumpulkan dan dicampur dengan nektar sebagai makanan sumber protein bagi para lebah. Serbuk tersebut lazim disebut bee pollen. Bee pollen bersumber dari sari pati berbagai tumbuhan yang dihisapo lebah.
Produk ketiga dari lebah yaitu royal jelly. Royal jelly sejatinya merupakan makanan bagi larva lebah dan  ratu lebah yang disekresikan  dari kelenjar hipoparinegal. Royal jelly berbentuk liquid atau cairan kental berwarna kekuning-kuningan. Royal jelly mengandung protein, lemak, karbohidrat, substansi pelembab, asam amino, vitamin A,B,C, dan D. Dalam royal jelly juga terdapat kandungan asetilkolin, kolagen, asam kolat, asam kolat merupakan zat yang dapat membantu kesuburan wanita untuk medapatkan keturunan. Royal jelly juga berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan dan stamina, membantu dan meningkatkan kualitas hidup. Royal jelly berperan memperbaiki tatanan jaringan kulit sehingga dapat menunda terjadinya keriput, memperbaiki elastisitas kulit, mencegah terjadinya bercak hitam pada kulit. Selain itu, royal jelly membantu poertumbuhan rambut, mengobati diabetes, anemia, darah tinggi, kolesterol, impertigo, kanker, kelelahan kronis, menurunkan depresi dan dapat membantu penyembuhan tulang patah.
Produk keempat dari lebah yaitu propolis. Propolis inilah yang merupakan bahan baku sarang lebah. Propolis berupa lilin yang dihasilkan oleh lebah. Sumber propolis yaitu getah berbagai pohon yang dihisap lebah dan diproses di dalam tubuh lebah yang berguna untuk bahan pembuatan sarang lebah. Getah-getah pohon yang diproses lebah itu disebut getah bioplafinoid.
Kelima lebah menghasilkan serum atau sengat lebah. Sengat lebah disebut bee venom. Bee venom berfungsi untuk melindungi diri dan koloninya dari serangan hama pengganggu.
Di balik garangnya lebah itu ada peran yang amat penting bagi kehidupan manusia. Seperti disebutkan tadi, ada banyak penyakit yang bisa ditangani oleh produk-produk lebah. Maka biarpun kelihatannya garang maka lebah sangat penting untuk manusia. Hampir 70% penyerbukan tumbuhan itu merupakan peran lebah. Apa jadinya jika lebah punah. Maka kehidupan manusia tidak akan berlangsung lama karena manusia sangat bergantung pada tumbuhan untuk pangan.*** 

Perhutani Berikan Santunan Kepada Penyadap Getah Pinus


Majalengka, Eskul Media Mandiri,-
Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Perum Perhutani Majalengka Beddi Taviffudin menyerahkan santunan kepada keluarga seorang penyadap getah pinus di area hutan pinus Pancurendang Babakanjawa, Sumarta, 47 tahun, yang meninggal dunia pada 23 Januari 2018 lalu akibat sakit lever yang dideritanya sejak setahun lalu.

Penyerahan santunan tersebut diterima oleh ahli waris almarhum, Rumaidah, di ruang kerja administratur, disaksikan oleh Kepala Seksi Bidang SDM, Umum, dan Keuangan Wahyudi. Bentuk santunan yang diberikan  kepadaahli waris yaitu askem sebesar Rp. 10 juta dan pemakaman  Rp. 2 juta serta tunjangan ahli waris sebesar Rp. 4,8 juta.  Menurut Beddi Taviffudin tunjangan tersebut diharapkan dermanfaat bagi ahli waris. Bagi mitra Perhutani  lainnya yang sedang bekerja saat ini ada ketenangan dalam berusaha.*** 

Novi Nurhayati, Atlet Voli Berprestasi

Novi Nurhayati, Atlet Voli Berprestasi 

Majalengka, Eskul Media Mandiri,-
Bakat Novi sudah terlihat sejak Ia duduk di bangku SD kelas IV. Ayahnya membiarkan Novi menyukai olahraga Voli. Di lingkungan sekitar rumahnya, olahraga voli sangat digandrungi sehingga Novi sering nonton pertandingan-pertandingan antarwarga termasuk menonton ayahnya yang sama-sama menyukai voli.

Karena termotivasi oleh aktivitas ayah dan tetangganya, Novi akhirnya menekuni voli dan bakatnya sudah sangat terlihat saat masih duduk di bangku kelas IV SD ia sudah dipanggil Diklat Ragunan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan voli di Jakarta. Akan tetapi ayahnya saat itu tidak mengizinkan. Pasalnya Novi saat itu masih menjadi anak satu-satunya dan ibundanya sangat keberatan jika Novi jauh dari keluarga. Meskipun tidak diizinkan berangkat ke Jakarta, namun Novi tetap rajin berolahraga voli dan latihan dengan tekun.

Ketekunannya dibuktikan terus saat ia duduk di bangku SMP. Kebetulan SMP nya saat itu memang mengintensifkan olahraga voli dan termasuk sekolah yang menghasilkan pemain-pemain voli berprestasi. Novi berhasil ikut membawa tim sekolah menjadi juara di beberapa event dan prestasinya dilanjutkan di SMAN 1 Sukahaji, tempatnya menuntut ilmu sekarang.

"Saya berusaha keras agar saya bisa sukses di olahraga voli. Saya ingin membahagiakan orangtua lewat voli...! ujar Novi saat dikunjungi di rumahnya di kawasan Sindangkasih, Kota Majalengka. Novi termasuk pelajar yang tak pernah menyerah untuk berhasil di bidang yang ditekuninya. Ia tetap latihan dan berjuang agar harapannya bisa terwujud. Saat tulisan ini dirilis, Novi sedang berada di pusat pelatihan untuk  Porda Jawa Barat di Bogor***

Sabtu, 17 Februari 2018

Selfie yang Bagus


Selfie atau swafoto ada aktivitas memotret diri sendiri. Biasanya menggunakan kamera handphone. Ada juga yang menggunakan kamera DSLR dengan sarana bantu timer. Namun pengguna selfie dengan kamera DSLR jarang karena tidak efektif dari waktu. Agak ribet karena harus memindahkan file foto ke HP. Terlebih lagi orang yang memiliki kamera DSLR relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kepemilikan handphone. Handpone saat ini sudah dimiliki oleh hampir semua orang.

Aktivitas selfie sangat mudah dilakukan. Akan tetapi yang sulit itu adalah filterisasi atau pembatasan dari berbagai aspek. Terkadang banyak orang tidak mempertimbangkan aspek kepatutan dan etika. Pose apa saja diupdate tanpa memperhitungkan risiko yang akan dihadapi setelah fotonya tersebar di media sosial.

Filterisasi foto terhadap karya selfie itu penting sekali agar foto-foto yang ditampilkan tidak berakibat secara psikologis terhadap diri sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat atau teman-teman di media sosial. Sebagai contoh, pose pet motion di media sosial bisa membuat teman-teman medsos jadi tidak bersimpati. Pet motion adalah pose-pose hewani seperti pose lidah menjulur. Selain tidak sopan, pose pet motion tidak nyaman dilihat.

Berikut ini ada beberapa point yang bisa diperhatikan saat melakukan selfie.
1. Kepala tidak terpotong
    Berikan marjin agak lebar agar kepala bisa ter-capture semua secara utuh 
2. Posisi pengambilan gambar usahakan tidak melebihi permukaan pandang mata atau tidak terlalu atas. Jika terlalu atas akan menghasilkan kesan kita itu pendek. Lebih bagus menggunakan posisi frog view secara diagonal.
3. Ekspresi tidak berlebihan agar nanti orang yang melihat merasa nyaman.
4. Pancarkan rasa bahagia sebagai aura kebahagiaan akan membuat foto menjadi enak dipandang.
5. Tidak menghadap langsung sumber cahaya karena akan menghasilkan hasil foto yang samar. Jika selfie saat pagi sebaiknya menghadap arah timur. Jika selfie nya sore kita menghadap ke barat agar terbantu sorot matahari. 
6. Jika resolusi pada kamera handphone rendah maka tidak memaksakan diri untuk menggunakan HP itu. Daripada menampilkan foto dengan resolusi rendah (foto pecah) maka alangkah baiknya menggunakan jasa orang untuk memotret.
7. Memperhatikan kesantunan dari gaya, sikap, dan penampilan. (ES)